
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap fakta baru kasus seorang pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) membunuh wanita inisial RM (50) yang mayatnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Ternyata dalam aksinya, Arif sempat membenturkan kepala korban ke tembok lalu mencekik lehernya hingga tewas.
"Tersangka membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah kemudian pada saat tidak berdaya tersangka membekap mulut hidung sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak dan bernafas lagi," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, saat jumpa pers, Jumat (3/5/2024),
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di hotel kawasan Bandung, sebelumnya Arif dengan korban sempat melakukan hubungan badan. Kemudian, korban meminta dinikahi, namun Arif menolak dan merasa marah hingga akhirnya membunuh korban.
"Di hotel tersangka AARN dan korban sempat melakukan hubungan badan, hubungan suami istri, setelah itu terjadi percakapan jadi korban ini meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARN, minta dinikahi, kemudian tersangka AARN menolak. Korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka," katanya.
Setelah korban sudah tak bernyawa, Arif lalu membeli koper untuk membaw jasad korban. Namun, salah ukuran, jadi Arif keluar lagi untuk membeli koper dengan ukuran lebih besar.
"Tersangka keluar lagi membeli koper yang ada di depan. Kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," jelasnya.
Sebagai informasi, Arif sudah ditangkap di rumah keluarga istrinya Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Rabu (1/5). Pelaku juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita berinisial RM (50) ditemukan dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan di tepi jalan oleh petugas kebersihan yang sedang bertugas membersihkan Ruas Jalan Kalimalang, pada Kamis (25/4).
Pada tubuh jasad korban yang merupakan warga Rancasari, Bandung, terdapat luka lebam di bagian wajah serta perut sebelah kiri korban. Diduga korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku.
"Mayat wanita ini ditemukan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, hidungnya mengeluarkan darah, bibir pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (26/4).
"Dugaan sementara korban tewas akibat dianiaya oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung, Kamis (25/4).
- Penulis :
- Firdha Riris