Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Sejarah Hari Ini: Kerusuhan Massal 1998 Pecah di Jakarta

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sejarah Hari Ini: Kerusuhan Massal 1998 Pecah di Jakarta
Foto: Kerusuhan Mei 1998.

Pantau - Kerusuhan massal yang terjadi pada tanggal 13 Mei 1998 di Indonesia merupakan salah satu momen yang menyedihkan dalam sejarah bangsa ini. 

Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an, yang dipicu oleh krisis keuangan Asia. 

Penyebab langsung dari kerusuhan ini adalah pelaksanaan Pemilu yang dianggap kontroversial. Pemilu yang diselenggarakan pada 29 April 1997 diduga dengan dengan kecurangan dan manipulasi.

Kenaikan harga bahan bakar minyak pada tanggal 4 Mei 1998 juga menjadi pemicu kemarahan masyarakat. Harga BBM naik hampir tiga kali lipat, memperparah beban hidup rakyat yang sudah terbebani oleh kondisi ekonomi yang memburuk.

Selain itu, penembakan terhadap empat mahasiswa Trisakti sehari sebelumnya (12 Mei 1998) juga menjadi pemantik kemarahan para mahasiswa untuk turun ke jalan.

Kerusuhan dimulai di Jakarta dan meluas ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Bentrokan antara demonstran dengan aparat keamanan seringkali berujung pada kekerasan.

Angka resmi menunjukkan sebanyak 499 orang tewas dalam peristiwa Kerusuhan Mei 1998. Selain itu, lebih dari 4.000 gedung juga hancur atau terbakar.

Kerusuhan 13 Mei 1998 menjadi awal mula dari berakhirnya era Orde Baru yang telah berlangsung selama tiga puluh dua tahun di Indonesia. 

Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998 setelah tekanan massa yang terus meningkat.

Peristiwa ini mengguncang Indonesia secara mendalam dan meninggalkan bekas luka yang masih terasa hingga hari ini. 

Penulis :
Aditya Andreas