Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Usai Kontak Tembak, TNI Temukan Markas OPM di Hutan Maybrat Papua

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Usai Kontak Tembak, TNI Temukan Markas OPM di Hutan Maybrat Papua
Foto: Satgas Batalyon Infateri 133/Yudha Sakti saat mengusai markas OPM di Maybrat usai kontak tembak. ANTARA/Paulus Pulo

Pantau - Aparat TNI menemukan dua gubuk kayu yang menjadi markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) di dalam hutan Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Kini markas tersebut berhasil dikuasi setelah terjadinya kontak tembak.

Adapun penemuan markas OPM terjadi pada Minggu (19/5) saat Satgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti melakukan patroli. Sempat terjadi kontak tembak antara prajurit TNI dengan OPM.

Akhirnya para pelaku melarikan diri dari serangan pasukan Yudha Sakti. Kemudian, prajurit TNI melakukan pengejaran hingga akhirnya menemukan tempat persembunyian OPM.

"Pasukan Yudha Sakti melakukan patroli ke pedalaman hutan dan terjadilah kontak tembak hingga akhirnya pasukan Yudha Sakti menemukan sarang tempat mereka bersembunyi berupa gubuk dan barang bukti lainnya," kata Komandan Satgas Yonif 133/YS, Letkol Inf Andhika Ganessakti, dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).

Adapun di dalam hutan tersebut ditemukan dua gubuk kayu saling berdekatan yang dijadikan markas OPM. Markas dibuat seperti model rumah panggung tanpa dinding.

Markas pertama terbuat dari kayu dan dibangung menjulang tinggi dengan ditopang puluhan kayu dan hanya menggunakan atap dari daun sagu. Sementara, markas kedua nampak rendah dan terbuat dari kayu tanpa dinding namun atapnya menggunakan seng.

"Anggota kita sukses menguasai serta menduduki salah satu markas OPM," katanya.

Lebih lanjut, sejumlah barang bukti ditemukan dalam markas tersebut yakni 7 HP, 1 baju baju bergambar Free West Papua, 1 buah handytalky, 1 kotak amunisi senapan angin, 5 buku bertuliskan mantra, 1 buah charger HP, 4 buah senter, hingga 2 buah topi.

"3 buah gelang bergambar Free West Papua, 1 buah bandana bergambar Free West Papua, 2 buah baju loreng, puluhan anak panah, 2 buah solar cell, 1 kotak kawat las, alat-alat masak dan bahan makanan," terang Andhika.

Beruntung dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban luka dari aparat TNI. Untuk itu, para prajurit Satgas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti disiagakan berpatroli agar wilayah Maybrat tetap kondusif.

"Mengamankan wilayah setempat dari berbagai macam gangguan OPM. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Maybrat," ujarnya.

Penulis :
Firdha Riris