
Pantau - Seorang bocah 9,5 tahun dibunuh dan diperkosa oleh Didik Setiawan (61) kemudian mayatnya ditemukan terbungkus karung dalam lubang di Bantargebang, Bekasi. Orang tua korban ternyata pernah datangi rumah pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP M Firdaus menjelaskan pada Jumat (31/5) orang tua korban melaporkan anaknya hilang ke RT dan dibantu warga untuk mencari.
"Berawal dari orang tua korban melaporkan peristiwa anak hilang ke RT, kemudian dari RT beberapa warga melakukan pencarian di kelurahan tersebut," jelas Firdaus, Selasa (4/6/2024).
Firdaus mengatakan berdasarkan keterangan pelaku, hari itu korban diajak masuk ke rumah pelaku dan diajak menonton TV dan diberi apel. Lalu, pelaku kemudian mencabuli korban.
"Korban sempat menginap semalam dari keterangan pelaku korban tidak bertanya mau pulang," kata Firdaus.
Kemudian, pada Sabtu (1/6) orang tua korban mendatangi rumah pelaku setelah mendapat keterangan dari teman-teman korban jika korban sempat bermain ke rumah pelaku.
"Orang tua korban sempat mendatangi rumah pelaku namun saat digedor tidak ada yang respons," ujar Firdaus.
Pada hari yang sama, paginya korban dibunuh oleh pelaku dengan cara dicekik dan mayatnya dibungkus karung.
Diketahui, Didik sempat memperkosa korban sebanyak 2 kali pada Jumat (31/5) malam dan Sabtu (1/6) pagi, sebelum pada akhirnya korban dibunuh pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini Didik telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, Didik terancam hukuman penjara selama 15 tahun,
"Hasil pemeriksaan, pelaku melakukan dua kali kekerasan seksual, pertama Jumat (31/5) pukul 20.00 WIB, itu korban dibujuk rayu pelaku untuk dilakukan pencabulan dengan modus membuka baju pakaiannya. Yang kedua hari Sabtu tanggal (1/6) jam 08.00 WIB," ujarnya.
Setelah membunuh, Didik membuang mayat korban ke dalam lubang pompa air bagian belakang rumahnya. Korban dikubur di dalam iubang usai dibungkus karung dan diikat dengan tali tambang.
"Ditemukan satu lubang galian tanah sedalam kurang lebih 2 meter, di dalam itu terdapat mesin pompa air dan karung berwarna putih dan tambang berwarna kuning. Setelah disenter ada karung tersebut dan diangkat ke atas oleh tim, ternyata korban di dalam karung tersebut dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Firdaus.
Lebih lanjut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain satu celana panjang yang digunakan korban milik anak Didik, baju panjang yang digunakan korban milik anak Didik, satu baju Didik, satu celana milik Didik, satu buang karung ukuran 50 kg warna putih, satutali bahan kain warna cokelat, satu tali tambang warna kuning, satu bantal merah muda, dua cangkul, satu ember, satu linggis panjang, satu sendok semen, dan dua HP.
Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan dalam lubang galian air untuk jet pump sedalam 2,5 meter dengan kondisi terbungkus karung pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Bantargebang, Kota Bekasi.
TKP penemuan mayat berada di bagian belakang rumah terduga pelaku pembunuhan. Penemuan mayat korban berawal saat orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya dan polisi melakukan penyelidikan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun