Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Keluarga Remaja Tewas usai Dikeroyok di Kemang Ngaku Korban Sering Diancam Pelaku

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Keluarga Remaja Tewas usai Dikeroyok di Kemang Ngaku Korban Sering Diancam Pelaku
Foto: Ilustrasi Pengeroyokan (iStock)

Pantau - Seorang pelajar berinisial FY (20) tewas usai dikeroyok di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Keluarga korban menyatakan korban sering diancam.

ibu dari FY, Nurhayati mengatakan anaknya sebelum tewas dikeroyok menelpon ngaku jika dirinya sering diancam akan dipukuli oleh pelaku.

"Terakhir nelpon, memang sering ngomong ke saya 'Mak aku lagi diancem sama cowoknya si R, katanya dia mau mukulin aku'. 'Itu paling gertak doang' saya bilang. Kan itu pas hari itu kejadiannya kan sekolah itu sebelum kejadian," kata Nurhayati, Jumat (7/6/2024).

Nurhayati berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diberi hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuat.

"Ya harus (segera ditangkap), nyawa harus dibayar nyawa. Anak saya itu nggak pernah main pukul sembarang orang," ujar Nurhayati.

Nurhayati mengungkapkan sebelum kejadian dirinya merasa khawatir dan sempat menelpon korban. Bahkan pelaku R juga sempat menanyakan keberadaan korban.

"Sempat saya nelpon 'Faiz kamu di mana? Kamu kan lagi diancam'. 'Nggak apa-apa Mak, aku lagi tes sudah nggak apa-apa matiin aja HP-nya', udah dimatiin. Itu sebelumnya R juga nyariin 'Mak, Faiz mana?', 'ada apa nyari Faiz', 'saya lagi ada urusan', gitu," ungkap Nurhayati.

Diberitakan sebelumnya, pelaku berjumlah empat orang yakni Pelaku berinisial ND, Pacar ND inisial R, teman ND inisial M, dan teman M. Dua tersangka telah diamankan yakni ND dan R. Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya.

Sebelumnya, pengeroyokan ini terjadi di Jalan Kemang Timur V RT 06 RW 04, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Peristiwa ini diduga terjadi pada di Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 11.15 WIB.

Kejadian ini dilaporkan oleh warga kepada petugas Polsek Mampang Prapatan. Setelah menerima laporan, polisi segera bergerak menuju lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti yang diperlukan.

Menurut informasi dari beberapa saksi kepada pihak kepolisian, korban berstatus pelajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31. Korban berasal dari wilayah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"(Korban merupakan pelajar) paket sekolah, paket B. Nama sekolahnya PKBM 31," ujar David.

Penulis :
Fithrotul Uyun