
Pantau - Terjadi sebuah ledakan di sebuah rumah kawasan Ligarmukti, Klapanunggal, Bogor. Satu orang dikabarkan luka berat akibat ledakan tersebut.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengkonfirmasi kebenaran adanya ledakan dari bahan potassium chloride yang biasa dipakai untuk membuat bom.
"Betul ada (ledakan), potassium chloride," kata Rio, Jumat (14/6/2024).
Rio menuturkan pada insiden tersebut terdapat korban jiwa penghuni rumah bernama Nurwanto alias Bagio (47) mengalami luka berat.
"Tangannya diamputasi, kakinya diamputasi," ujar Rio, Jumat (14/6).
Rio menuturkan pihaknya belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut berasal dari bom yang meledak.
"Kami tidak bisa mengatakan bom karena itu (ranah) dari Brimob," ucap Rio.
"Hasil pemeriksaan kemarin, tidak ada kabel-kabel segala macam. Rangkaian bom itu ada kabel, detonator, segala macam," tambah Rio.
Terkait dengan dugaan terorisme Rio menyebutkan pihaknya masih mendalami kasus ledakan tersebut dengan berkoordinasi dengan Densus 88.
"Kami sedang koordinasi dengan Densus 88, apakah ini ada kaitan dengan teroris atau tidak, sedang didalami Densus 88," tutur Rio.
Diketahui, ledakan tersebut terjadi pada Rabu (12/6) pukul 13.50 WIB di sebuah rumah kawasan Ligarmukti, Klapanunggal, Bogor.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Sofian Faiq