Pantau - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada 164 wartawan terlibat dalam judi online (judol) dan nilai transaksinya tembus mencapai Rp1.477.160.821. Hadi mengklaim telah memegang nama-nama wartawan yang terlibat judol.
"Bahwa judi online itu sudah merambah ke seluruh profesi. wartawan itu ada 164 orang yaa. Dan transaksinya itu sampai dengan 6.899, jumlah uangnya Rp1.477.160.821," kata Hadi kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024).
"Dan siapa-siapa namanya juga ada, lengkap," tambahnya.
Adanya 164 wartawan yang terlibat judol kata Hadi, yakni berdasarkan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Saya ambil contoh saja di depan saya ini bahwa profesi wartawan, wartawan itu ada 164 orang ya berdasarkan data dari PPATK," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menyoroti judi online di kalangan wartawan. Dia meminta semua pihak saling jaga dan saling mengingatkan demi kesuksesan pemberantasan judi online.
“164 wartawan bukan jumlah yang sedikit, tolong ingatkan kalau yang masih pacaran tolong diingatkan, kalau yang sudah berumah tangga tolong lebih diingatkan lagi ya karena ini korban kita semua, termasuk Kominfo," ucap Budi.
Selain itu, Budi Arie juga akan mengumumkan pegawainya yang terpapar judi online pada Kamis (27/6/2024) mendatang.
“Hari Kamis nanti kita akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang juga terpapar, jumlahnya ada di Kominfo sendiri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online telah menangkap 464 tersangka dalam kurun waktu tiga bulan. Para tersangka itu berasal dari 318 kasus.
"23 April sampai 17 Juni 2024, Bareskrim Polri mengungkap kasus judi online sebanyak 318 kasus, dan menangkap 464 tersangka," kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (21/6).
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq
