Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Nasabah Tikam Debt Collector di Kalbar Pinjam Uang gegara Kehabisan Modal Setelah Kalah Judol

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Nasabah Tikam Debt Collector di Kalbar Pinjam Uang gegara Kehabisan Modal Setelah Kalah Judol
Foto: Penangkapan Nasabah Tikam Debt Collector di Kalbar (doc. Istimewa)

Pantau - Seorang pria berinisial RR (25) yang merupakan debt collector tewas usai ditikam oleh nasabahnya sendiri ST (35) di Sambas, Kalimantan Barat. Pelaku diketahui pinjam uang karena kehabisan modal setelah kalah judi online.

Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko mengatakan pelaku terjerat hutang karena mengambil pinjaman setelah kalah judi online dua tahun lalu.

"Pelaku ST menceritakan berawal dari kekalahan besar bermain judi online atau slot 2 tahun lalu, pelaku mulai meminjam uang kepada rentenir untuk menutupi utang yang menumpuk," kata Sadoko, Rabu (26/6/2024).

Sandoko menjelaskan pelaku telah mengambil pinjaman uang sebanyak tiga kali kepada korban. Pada pinjaman pertama yang tidak disebutkan nominalnya, pelaku harus membayar cicilan sebesar Rp450 ribu setiap harinya.

"Kemudian selama berjalan pelaku mengambil lagi pinjaman kedua Rp 10 juta dan akhirnya membayar dua cicilan itu," ujar Sandoko.

Namun, pelaku kembali mengambil pinjaman yang ketiga dengan nominal Rp15 juta saat dua cicilannya masih berjalan.

"Pelaku hanya menerima Rp 7 juta, sambil menyicil dua pinjaman dengan cicilan Rp 750 ribu," ucap Sadoko.

Sandoko mengungkapkan pelaku mengambil pinjaman uang di 6 koperasi berbeda di daerah Singkawang. Pelaku mengambil pinjaman uang lantaran toko miliknya sepi dan ia juga ada cicilan kendaraan yang harus dibayar.

"Istilahnya gali lubang tutup lubang lebih dari satu atau dua mengambil pinjaman uang ke beberapa jasa keuangan," ungkap Sandoko.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial RR (25) yang merupakan debt collector tewas usai ditikam oleh nasabahnya sendiri ST (35) di Sambas, Kalimantan Barat. Pelaku menikam korban karena kesal dengan ucapan korban yang dianggap merendahkan istrinya.

Korban ditikam oleh pelaku menggunakan pisau dapur yang dibawa saat pelaku mengajak korban ke tempat sepi. Akibat insiden penusukan tersebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang. Namun, selang dua hari pada Jumat (21/6) korban meninggal dunia.

Diketahui, peristiwa penikaman tersebut terjadi pada Rabu (19/6) di Jalan Dusung Angus, Kecamatan Selakau. Pelaku berhasil diamankan bersama dengan barang bukti pisau yang digunakan untuk melakukan aksi tersebut.

Berdasarkan keterangan pelaku, awalnya pelaku membawa pisau tersebut hanya untuk menggertak, tetapi karena perkataan korban tentang istrinya menjadi sebuah niat untuk menghabisi nyawa korban.

Penulis :
Fithrotul Uyun