Pantau - Ramai di media sosial foto aksi heroik ayah yang menyelamatkan anak-anaknya saat perahu yang ditumpanginya tenggelam di laut. Anak dan ayah tersebut dinarasikan telah terombang-ambing di lautan selama dua jam.
Potret ayah selamatkan anak-anaknya tersebut dibagikan oleh seorang fotografer di akun Instagramnya @irvanwvisuals. Dilihat pada Kamis (4/7/2024) unggahan tersebut diketahui peristiwa tersebut terjadi pada (30/6) di di perairan Selat Lintah Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Pengorbanan seorang ayah mencari nafkah dalam memenuhi tanggung jawab utk menafkahi dan melindungi anggota keluarganya…
Mereka terombang ambing di laut selama 2 jam lebih
Tidak ada satu kapal yg melintas mau menolong…
Miris nya ada satu kapal yg melintas sempat memvideokan mereka tapi tidak ada niat menolong
Sampai saat Speedboat Zea Zaydan yg sy tumpangi bersama 3 org wisatawan melintas di sekitar mereka lalu capten n crew speedboat dengan sigap menolong mereka dan dalam perjalanan ke labuan bajo 10 menit kemudian kami berpapasan dengan tim dari BASARNAS lalu mereka di evakuasi ke dalam speedboat milik BASARNAS
Alhamdulillah semua selamat 🙏🙏🙏
#labuanbajo," tulis akun @irvanwvisuals.
Perahu yang ditumpangi Aco (37) beserta tiga anaknya Irvan (17), Rahman (11), Rahim (7) tersebut terbalik lantaran terkena hempasan tinggi gelombang air laut.
Dalam unggahan tersebut terlihat Aco tengah memeluk anaknya yang paling kecil serta memegangi badan perahu yang sudah separuh tenggelam. Lalu, anak Aco yang lainya duduk di atas ujung perahu yang belum sepenuhnya tenggelam.
Kemudian, anak Aco yang lainnya berenang dengan mandiri dan tampak berusaha mengumpulkan barang-barang yang tersisa. Diketahui, Aco beserta anaknya telah terombang-ambing selama dua jam.
Dinarasikan, terdapat satu kapal yang melintas dan melihat mereka terombang-ambing tetapi hanya mengabadikan melalui ponsel tak membantu mereka. Keempatnya baru dievakuasi sekitar 10 menit setelah speedboat Zea Zaydan berpapasan dengan tim Basarnas.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun