Pantau - Seorang pria berinisial RR (21) tega menganiaya istrinnya SPR (21) yang tengah hamil delapan bulan hingga tewas di Solok Sumatera Barat. Aksi korban terbongkar usai orang tua korban melaporkan ke polisi.
Kasatreskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra mengkonfirmasi peristiwa penganiayaan berujung kematian yang dilakukan pelaku.
"Korban meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh pelaku," kata Nanang, Jumat (12/7/2024).
Nanang menuturkan setelah korban meninggal, jasad korban dibawa pelaku ke rumah keluarganya. Namun, saat dimandikan keluarga korban melihat ada sejumlah luka pada tubuh korban dan curiga dengan gerak-gerik pelaku.
"Setelah jenazah dimandikan keluarga korban melihat bahwa ada luka lebam di badan korban," tutur Nanang.
Nanang menjelaskan keluarga korban semakin curiga dengan pelaku setelah pelaku pergi usai mengantarkan korban ke rumah keluarganya di Padang.
"Akhirnya keluarga korban melaporkan pelaku ke Polres Solok Kota berdasarkan kecurigaan tadi," jelas Nanang.
Kemudian, polisi melakukan penyelidikan kemudian berhasil mengamankan pelaku dan saat ini telah ditahan di Polres Solok Kota.
"Pelaku langsung kita lakukan penangkapan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi dan keluarga korban," ujar Nanang.
Diketahui, aksi penganiayaan hingga pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (8/7) dini hari di rumah kontrakan korban dan pelaku di Kelurahan Aro IV Korong, Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Pembunuhan tersebut terjadi usai keduanya terlibat cekcok hebat. Saat cekcok tersebut, pelaku sakit hati hingga langsung mencekik dan memukul istrinya sampai tak berdaya. Korban sempat memberontak tetapi pelaku membekap wajah korban dengan bantal hingga tewas.
Usai korban tewas, pelaku sempat membawa korban ke RSUD Mohammad Natsir Solok namun pihak rumah sakit mengatakan korban sudah tak bernyawa. Pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (10/7).
Pihak kepolisian pun membongkar makam korban untuk nantinya dilakukan autopsi oleh tim forensik guna proses hukum lebih lanjut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
