
Pantau - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan, produk Roti Aoka produksi PT Indonesia Bakery Family (IBF) Bandung tidak mengandung bahan tambahan pangan (BTP) berupa natrium dehidroasetat seperti yang diisukan belakangan ini.
Dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Rabu (24/7/2024), BPOM menjelaskan, mereka telah mengambil sampel Roti Aoka dari peredaran pada 28 Juni 2024 dan melakukan uji produk.
"Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat," ujar BPOM.
BPOM juga menyebut, hasil inspeksi ke sarana produksi Roti Aoka pada 1 Juli 2024 tidak menemukan adanya natrium dehidroasetat di fasilitas produksi.
Hal ini sejalan dengan temuan mereka bahwa produk tersebut aman dari kandungan pengawet yang diisukan.
BPOM menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan produk pangan secara komprehensif.
Mulai dari pengawasan sebelum produk beredar (pre-market), hingga pengawasan setelah produk beredar (post-market), demi menjamin keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
BPOM juga mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk informasi tentang obat dan makanan pada sumber yang tepercaya, termasuk situs web dan akun media sosial resmi BPOM.
Sebelumnya, beredar viral konten yang menyebut Roti Aoka mengandung pengawet kosmetik sehingga tahan lama hingga enam bulan. Produsen Roti Aoka telah membantah klaim ini.
Head Legal PT IBF, Kemas Ahmad Yani, menegaskan bahwa produk mereka telah lolos pengujian BPOM dan mendapatkan izin edar.
Informasi soal pengawet kosmetik, berdasarkan uji laboratorium PT SGS Indonesia, telah diklarifikasi dan dinyatakan tidak benar. PT SGS Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari mereka.
Kemas juga menambahkan, penyebaran informasi tidak benar tersebut telah mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomi terhadap perusahaan dan mitra kerja.
Ia menduga ada pihak yang sengaja melakukan hal tersebut untuk menjatuhkan produk dengan cara tidak sehat. PT IBF telah menginvestigasi penyebar hoaks tersebut untuk mengambil langkah lebih lanjut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Sofian Faiq