HOME  ⁄  News

Petani Tewas dengan Kepala Penuh Luka di Tangerang Dibunuh Pakai Kayu

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Petani Tewas dengan Kepala Penuh Luka di Tangerang Dibunuh Pakai Kayu
Foto: Ilustrasi garis polisi. (Pantau.com)

Pantau - Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang petani MS (74) di Kampung Cilampe, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Pelaku yakni Baron (42) membunuh korban dengan memukul menggunakan kayu.

"Pelaku mengakui telah menghabisi nyawa korban dengan cara memukul bagian kepala dan wajah korban dengan menggunakan kayu. Dan mengakibatkan korban meninggal dunia. Bahwa pelaku melakukan perbuatannya, Kamis (1/8/2024) siang, sekira pukul 11.00 WIB," ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024).

Zain mengatakan pelaku juga merupakan seorang petani. "Sesama petani tanah garapan di kampung itu, kemudian pelaku dicari, dan diamankan," kata dia.

Kemudian, Zain menjelaskan motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut. Menurut keterangan Baron, pembunuhan itu dilakukan karena pelaku merasa sakit hati karena dituduh mencuri buah tanaman milik korban.

"Adapun berdasarkan keterangan Pelaku N alias Baron mengakui tega menghabisi nyawa teman sesama petani tanah garapan ini karena merasa sakit hati dituduh korban telah mencuri buah tanaman milik Korban," terangnya.

Kini, pelaku telah diamankan dan mendekam di sel tahanan Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota, polisi pun masih dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap kejiwaan pelaku. Dan atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat 3.

"N alias Baron dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun," kata dia.

Diketahui, pelaku melakukan aksinya pada Kamis (1/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Dikatakan Kapolres Metro Tangerang ditemukan meninggal dunia setelah keluarga curiga hingga menjelang sore korban tidak kunjung pulang kerumahnya.

Setelah dilakukan pencarian sekira pukul 18.00 WIB, korban ditemukan tergeletak di kebun dengan kondisi tidak bernyawa penuh luka di bagian kepala dan wajah.
 

Penulis :
Nur Nasya Dalila