Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Ogah Penuhi Panggilan Pansus PBNU, Sekjen PKB: Kayak Dagelan Aja!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ogah Penuhi Panggilan Pansus PBNU, Sekjen PKB: Kayak Dagelan Aja!
Foto: Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid. (foto: Facebook)

Pantau - Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid menyatakan, tidak akan memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) yang dibentuk oleh PBNU

Hasanuddin menganggap, undangan tersebut sebagai dagelan dan menuduh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), berusaha menggembosi dan mengadu domba warga Nahdliyin dengan PKB.

"Gus Yahya dan Saiful kan sudah terang-terangan menggembosi dan merusak PKB, mengadu domba warga NU dengan PKB, melecehkan Pansus haji DPR, lalu tiba-tiba bikin tim mengundang saya. Kayak dagelan aja," kata Hasanuddin kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Hasanuddin juga mengungkit pernyataan PBNU sebelum Pemilu 2024, yang menyatakan bahwa PKB bukan representasi NU. 

Namun, setelah kursi PKB naik signifikan dalam pemilu, PBNU tiba-tiba menyatakan bahwa PKB sudah melenceng dan harus dikembalikan ke NU.

Baca Juga: Makin Panas! PKB dan PBNU Kini Saling Lempar Tudingan Perihal Aksi Demo

"Begitu pasca pemilu, PKB suaranya naik drastis, kursinya naik signifikan lebih dari 2.150-an kursi semua tingkatan, eh dikatain kita melenceng bahkan rusak," ujarnya.

Hasanuddin menegaskan, ia enggan memenuhi panggilan Pansus PKB yang dibentuk PBNU. Menurutnya, PKB dan PBNU tidak memiliki hubungan organisasi yang saling terkait.

"Mana mungkin saya memenuhi undangan mereka? Secara organisasi kita nggak ada urusan sama Gus Yahya dan Saiful. Kita entitas berbeda," pungkasnya.

Dalam pemanggilan sebelumnya, Hasanuddin Wahid juga tidak menghadiri panggilan tim pendalaman hubungan PBNU dan PKB atau Pansus PKB. 

Hasanuddin awalnya diminta hadir ke ruang rapat lantai 5 Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat pada Senin (5/8/2024) pukul 12.30 WIB. Namun, ia tidak hadir.

“Tetapi kami tunggu sampai jam 14.30 (WIB) tadi saya turun dari atas juga belum ada konfirmasi kedatangannya,” ujar Rais Syuriyah PBNU KH. Cholil Nafis pada konferensi pers di gedung PBNU.

Penulis :
Aditya Andreas