billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  News

6 Fakta Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakarta, Viral hingga Tak Berizin

Oleh Ayuningtyas
SHARE   :

6 Fakta Kontes Kecantikan Transgender di Hotel Jakarta, Viral hingga Tak Berizin
Foto: Kontes kecantikan transgender. (Ayuningtyas/Pantau)

Kontes kecantikan yang digelar di sebuah hotel Kawasan Jakarta Pusat sempat viral menuai polemik. Bagaimana tidak? Dalam tangkapan video yang beredar, terlihat para transgender tengah berlenggak lenggok memakai selempang di atas catwalk.Kontes transgender tersebut digelar di Hotel Orchardz, Sawah Besar, Jakarta Pusat.Belakangan, pihak manajemen hotel mengaku kecolongan dengan digelarnya kontes kecantikan waria di hotelnya. Awalnya, dikatakan acara yang digelar hanya berupa gala dinner. Hal ini diungkap Director Of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy."Mereka itu menganggap acara biasa saja, karena mereka menuangkan ekspresinya saja. Dan mereka pakai Orchard itu menggunakan nama gala dinner," jelasnya kepada awak media, Rabu, 7 Agustus 2024.Menurut Achmad, pihak hotel juga bakal menolak jika sedari awal acara tersebut dimaksudkan untuk menggelar kontes kecantikan transgender.Terkait hal ini, rencananya pihak Polda Metro Jaya akan memanggil penyelenggara maupun pihak hotel guna pemeriksaan."Pihak penyelenggara dan pihak hotel setempat akan dilakukan pendalaman oleh Polres Jakpus," kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa, 6 Agustus 2024.Berikut sejumlah fakta viralnya kontes transgender di Jakarta hingga beragam respons dari sejumlah pihak:

1. Viral

Dari video yang beredar di media sosial Instagram terlihat beberapa transgender unjuk gigi di depan dewan juri.Berlenggak-lenggok atas panggung, para peserta ini memakai selempang yang bertuliskan beberapa provinsi di Indonesia.Dalam video itu, mahkota ke seorang Transgender Aceh sebagai tanda pemenang dalam kontes tersebut.Pengunggah video menginformasikan kontes kecantikan transgender diselenggarakan di sebuah hotel Jakarta Pusat pada 4 Agustus 2024.

2. Kontes Kecantikan Tak Mengantongi Izin

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyatakan, kontes transgender yang viral berlangsung di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat tak mengantongi izin dari pihaknya."Justru memang secara perizinan tidak ada izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut, sehingga baru ramai setelah ramai di medsos," kata Dhany kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.Dhany mengungkapkan, merujuk hasil penelusuran kepolisian saat ini memang tidak ditemukan ada unsur kriminal dalam kontes tersebut. Namun, soal perizinan pihaknya tengah membahas opsi sanksi dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait."Ini lagi dibahas untuk menentukan itu ya apakah ada indikasi pelanggaran terkait masalah perizinan atau apa," ujar Dhany.Dia pun hal serupa tak Kembali terulang."Jadi sebenarnya ini sudah dilakukan penyelidikan di polres Jakarta Pusat. Dan insyaallah nanti kita akan satukan persepsi dengan jajaran pariwisata, Satpol PP, dan juga Polres gitu ya supaya hal-hal semacam ini tidak terulang kembali," katanya.

3. Pihak Hotel Mengaku Kecolongan

Sebelumnya, Manajemen dari Hotel Orchardz, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku kecolongan dengan digelarnya kontes kecantikan waria di hotelnya. Director of Sales Hotel Orchardz, Achmad Gandy mengaku awalnya mendapatkan informasi acara yang digelar hanya gala dinner."Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang. Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kegiatan kementerian keagamaan,” ucapnya.Oleh sebab itu, Achmad mengaku pihaknya kecolongan dengan adanya gelaran tersebut yang dipesan awalnya merupakan gala dinner. Dimana semua proses penjagaan dilakukan oleh pihak internalnya tanpa melibatkan hotel."Yang jadi masalah adalah ketika dibilang gala dinner mereka kontes acara dan itu tanpa pelaporan ke kami. Kami pun kecolongan. Dan pada saat acara itu di jaga oleh mereka dan yang masuk harus pakai gelang komunitas mereka,” tuturnya.

4. Kontes Kecantikan Transgender di Jakpus, Heru Budi Angkat Suara

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal kontes kecantikan transgender yang viral dihelat di salah satu hotel Jakarta Pusat.Heru memastikan, kontes tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.Pasalnya, kata Heru, kontes itu digelar tanpa ada izin dari Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, Heru tak mau berkomentar lebih jauh soal kontes kecantikan transgender tersebut."Saya enggak komentar, karena (kontes) tidak ada izin dari pemerintah," ujarnya.

5. Anggota DPD RI Sebut Kontes Kecantikan Transgender Bikin Warga Aceh Marah

Acara kontes kecantikan transgender yang digelar di daerah hotel Jakarta Pusat ternyata mengundang kemarahan masyarakat Provinsi Aceh. Lantaran, adanya finalis pemenang kontes yang memakai selempang bertuliskan ‘Aceh’.Hal itu disampaikan Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengirim surat kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto."Kita minta kepada PMJ dalam hal ini untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut di kasus ini," kata Uma saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/8/2024).Sudirman mengungkap kalau masyarakat Aceh selain marah, mereka pun tengah mencari pemenang dari kontes kecantikan transgender itu yang bernama Nyak Ayu Saree."Iya ini yang muncul protes dari masyarakat hingga alim ulama bahkan tuan Iskandar Muda. Iya (dicari) di media sosial saling mengumpat di mana kamu, yang penting adalah hukum bagaimana bisa ditegakkan. Itu yang diharapkan," jelasnya.Haji Uma berharap meski dari hasil penyelidikan Polsek Sawah Besar tidak ada menemukan pidana. Namun, kepolisian harus melihat dari sisi pencatutan nama ‘Aceh’ dari pemenang kontes yang dianggapnya telah melakukan penghinaan.

6. Pihak Penyelenggara Terancam Sanksi

Pihak penyelenggara kontes kecantikan transgender di sebuah hotel terancam sanksi. Tak hanya itu, teguran juga akan dilayangkan kepada hotel yang menjadi tempat acara.Hal tersebut sebagaimana keputusan dari rapat koordinasi antara kepolisian dengan pemerintah kota Jakarta Pusat pada, Rabu 7 Agustus kemarin.Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie membenarkan, kontes kecantikan transgender diselenggarakan di Hotel Orchardz, Jakarta Pusat pada Minggu 4 Agustus 2024 sekira pukul 16.00 WIB.Namun, dia mengatakan, proses penanganan perkara ini dan sanksi akan diserahkan ke pihak Satpol PP.Lebih lanjut dia mengatakan bahwasanya pihak hotel maupun panitia acara tidak kantongi izin keramaian. Padahal, izin keramaian sendiri diatur dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 tahun 2023."Kami tidak pernah mengeluarkan izin dan juga tidak pernah menerima permohonan izin keramaian tersebut," jelasnya soal kontes kecantikan transgender itu.

Penulis :
Ayuningtyas
Editor :
Fithrotul Uyun