
Pantau - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Airlangga Hartarto yang baru saja mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Dugaan ini mencuat seiring dengan spekulasi bahwa Bahlil, yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo, memiliki ambisi besar untuk memimpin partai berlambang beringin tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran, mengungkapkan bahwa Bahlil telah lama menunjukkan ambisi untuk memegang kendali Partai Golkar.
"Bacaan saya, jika Bahlil menjadi suksesornya Airlangga dan pendukung keras Jokowi, selama ini sangat berambisi untuk pimpin Golkar," ujar Seran, Minggu (11/8/2024).
Seran menambahkan, jika Bahlil benar-benar menggantikan Airlangga, Partai Golkar diperkirakan akan semakin condong memperkuat pengaruh Jokowi dalam pemerintahan, meski masa jabatan presiden sudah berakhir.
"Golkar akan lebih cenderung memperkuat kekuasaan Jokowi dalam pemerintahan dan bergandengan dengan Gerindra untuk memperkuat pemerintahan Prabowo hingga ke daerah. Pilkada adalah jalan masuk untuk itu," jelasnya.
Spekulasi mengenai Bahlil sebagai pengganti Airlangga semakin menguat setelah diketahui bahwa Bahlil mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat (9/8/2024), sehari sebelum pengunduran diri Airlangga diumumkan.
Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu sudut Istana, di mana keduanya terlihat berbincang secara intens.
Namun, hingga berita ini tayang, belum ada pernyataan resmi dari Partai Golkar atau Bahlil Lahadalia terkait isu ini.
- Penulis :
- Aditya Andreas