
Pantau - Seorang pria berinisial GS menjadi korban pengeroyokan di Jakasampurna, Bekasi Barat. Pengeroyokan terhadap korban dipicu saat korban ditegur untuk tak kebut-kebutan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pengeroyokan tersebut bermula saat korban hendak beli minum ditegur untuk tidak kebut-kebutan saat mengendarai motor.
"Awalnya korban sedang keluar untuk membeli air minum galon, saat itu ada yang memanggil korban (memberi tahu) agar naik motor jangan kencang-kencang," kata Ade Ary, Rabu (14/8/2024).
Korban saat itu telah meminta maaf pada ketua RT setempat, tetapi kemudian korban didatangi para pelaku dan langsung mengeroyoknya. Korban dibacok hingga dipukul menggunakan rice cooker oleh pelaku.
"Korban berkata kepada pak RT kalau korban salah minta maaf dan mau pindah saja. Tetapi saat korban sedang makan tiba-tiba pelaku lebih dari satu orang datang bersama dengan pak RT dan pelaku tersebut langsung melakukan kekerasan ada yang menggunakan senjata tajam, menggunakan rice cooker," jelas Ade Ary.
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka pada bagian kepala hingga tangan dan kaki korban memar karena pengeroyokan tersebut.
"Mengakibatkan bagian kepala luka robek, tangan kanan luka memar, kaki kanan luka memar, bagian leher terasa sakit, lengan kanan terasa sakit, dan bagian pinggang juga terasa sakit," ujar Ade Ary.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Senin (12/80 pukul 20.35 WIB malam. Setelah peristiwa tersebut korban pun melaporkan ke Polrestro Bekasi Kota dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun