Armor Toreador Diberhentikan Tidak Hormat dari HIPMI Jabar Buntut Kasus KDRT

Pantau - Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan penganiayaan terhadap istrinya. Armor yang diketahui sempat menjadi anggota HIPMI Jabar diberhentikan dengan tidak hormat akibat kasus tersebut.

Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat Radityo Egi Pratama mengkonfirmasi kebenaran Armor merupakan anggota pengurus HIPMI Jabar pada kepemimpinan sebelumnya.

"Setelah diinvestigasi secara internal, Saudara Armor terdaftar sebagai anggota di kepengurusan sebelum masa kepemimpinan saya," kata Egi dilansir detikcom, Rabu (14/8/2024).

Selanjutnya, Egi menjelaskan pihaknya masih melakukan rekrutmet terkait pengurus baru pasca Musda ke-XVII di Bogor dan sebelum kasus tersebut mencuat. Egi menegaskan jika Armor akan diblaclist pada kepengurusan HIPMI Jabar dan telah membuat surat rekomendari pemberhentian tidak hormat.

"Saya buat surat rekomendasi pemberhentian tidak hormat ke BPP HIPMI. Sudah (diproses), rencana hari ini dikirim ke BPP HIPMI," jelas Egi.

Sebagai informasi, kepengurusan HIPMI berlaku untuk tiga tahun. Pihak HIPMI mengutuk keras dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga. Seusai video kekerasan yang dilakukan Armor terhadap istrinya, netizen pun turut membahas jika Armor merupakan salah satu pengurus HIPMI Jabar.

Sebelumnya, Armor Toreador ditangkap bersama dengan empat temannya di sebuah hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) pukul 19.45 WIB. Armor ditangkap usai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya Cut Intan Nabila.

Selebgram Cut Intan Nabila melalui akun Instagram resminya curhat mengenai KDRT yang menimpa dirinya. Ia mengaku jika dirinya sering dianiaya oleh suaminya sendiri dan memiliki bukti video KDRT yang dilakukan suaminya.

Dalam rekaman CCTV yang diunggahnya tampak dirinya dipukul berkali-kali oleh suaminya setelah sebelumnya ada percekcokan antara keduanya. Pada rekaman tersebut, Intan tampak tergeletak dikasur dan Intan berteriak kesakitan namun suaminya tetap menganiaya. Bahkan, bayinya yang juga berada di atas kasur juga ikut tertendang oleh suaminya.