Pantau Flash
HOME  ⁄  News

MUI Serukan Pentingnya Persatuan Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

MUI Serukan Pentingnya Persatuan Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Foto: Wakil Ketua Wantim MUI, Zainut Tauhid Sa'adi. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kondusifitas nasional selama masa transisi kepemimpinan.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama para tokoh agama, elit politik, dan masyarakat luas, untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan menjelang momen penting tersebut.

“MUI mengajak para tokoh agama, masyarakat, serta elit politik untuk menjadi teladan dalam menjaga kondusifitas, dengan menghindari tindakan atau pernyataan yang berpotensi memicu perpecahan dan konflik,” ujar Zainut dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).

Ia menegaskan, kritik dan saran harus disampaikan secara bijaksana, baik melalui media massa maupun media sosial, untuk menghindari polemik yang dapat merusak kerukunan nasional.

Selain itu, MUI juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam menyebarkan informasi, khususnya berita bohong (hoaks) yang dapat memicu permusuhan, adu domba, serta kerusuhan sosial. 

“Kondisi yang aman, tertib, dan damai sangat penting selama masa transisi ini,” tambahnya.

MUI menyatakan dukungan terhadap ajakan Presiden terpilih untuk melakukan rekonsiliasi nasional, guna merajut kembali persaudaraan kebangsaan pasca Pemilu 2024. 

“Kita perlu bersatu untuk membangun Indonesia yang lebih baik, dengan merangkul semua elemen bangsa, baik masyarakat maupun elit politik,” tandasnya.

Pada 20 Oktober 2024 mendatang, Prabowo Subianto akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden untuk masa jabatan 2024-2029.

Penulis :
Aditya Andreas