
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan menggelar simulasi gempa bumi megathrust Selat Sunda. Acara simulasi tersebut direncanakan berlangsung di lima kantor walikota di Jakarta pada awal Oktober 2024.
Kepala Satuan Pelayanan Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, mengungkapkan bahwa persiapan untuk simulasi ini sudah dimulai.
"Hari ini kami baru saja menggelar rapat persiapan pelaksanaan simulasi gempa bumi yang akan dilakukan pada minggu pertama dan kedua Oktober di seluruh kantor walikota di lima wilayah," kata Michael pada Jumat (20/9/2024).
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Gianyar Bali
Sebelum simulasi berlangsung, BPBD DKI akan melakukan pre-assessment untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana gedung yang akan terlibat. Selain itu, BPBD juga akan memberikan edukasi mengenai kesiapsiagaan menghadapi gempa kepada para pegawai di lingkungan kantor walikota.
Michael menambahkan bahwa simulasi ini akan menggunakan skenario gempa megathrust Selat Sunda berkekuatan M 8,7 dengan skala dampak MMI VI-VII.
"Rencana simulasi penanganan kedaruratan gempa bumi ini akan menggunakan skenario gempa megathrust dari Selat Sunda," jelasnya.
Peringatan mengenai potensi gempa megathrust ini sebelumnya telah disampaikan oleh BMKG, yang menyoroti dua zona rawan gempa yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Mohamad Yohan, turut mengingatkan masyarakat agar selalu siap menghadapi bencana, termasuk dengan membawa kebutuhan dasar seperti pakaian, obat-obatan, dan dokumen penting jika terjadi bencana besar serta uang tunai.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi