Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pakai Metode Soft Approach, Satgas Damai Cartenz Dapat Apresiasi dari Kompolnas

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Pakai Metode Soft Approach, Satgas Damai Cartenz Dapat Apresiasi dari Kompolnas
Foto: Anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti. ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

Pantau - Kompolnas memberikan apresiasi terhadap Satgas Damai Cartenz yant telah berhasil membebaskan pilot Susi Air yakni Phlip Mark Mehrtens yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 18 bulan lamanya.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengucapkan terimakasih karena Satgas Damai Cartenz menggunakan metode Soft Approach dalam pembebasan tersebut.

"Kompolnas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya kepada Satgas Damai Cartenz, yang telah berhasil membebaskan sandera Pilot Susi Air Capt. Philips Mark Mehrtens, dengan cara-cara damai," kata Poengky, Sabtu (21/9/2024).

Selain itu, Poengky juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembebasan Philip seperti tokoh agama dan tokoh adat.

"Kompolnas juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat dan semua pihak yang membantu upaya pembebasan sandera," jelasnya.

Baca juga: Usai Bebas dari KKB, Pilot Susi Air Bahagia Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

Perlu diketahui, Kompolnas sudah beberapa kali bertemu dengan Satgas Damai Cartenz sejak penculikan yang terjadi pada 7 Februari 2023.

"Kompolnas juga beberapa kali bertemu dengan Satgas Damai Cartenz untuk supervisi dan memberikan masukan untuk mengedepankan pembebasan sandera dengan soft approach, cara-cara damai yang humanis, daripada mengedepankan kekerasan," tuturnya.

Poengky berharap kasus penculikan ini menjadi kasus terakhir. Dia juga berharap Papua akan menjadi wilayah yang aman, damai, dan sejahtera.

Diberitakan sebelumnya,  Satgas Damai Cartenz berhasil membebakan pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) selama 18 bulan lamanya.

Kaops Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, pembebasan dilakukan melalui pendekatan soft approach yang melibatkan para tokoh agama dan tokoh adat.

"Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri" kata Faizal seperti dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/9/2024).

Baca juga: Satgas Damai Cartenz: Pembebasan Pilot Susi Air Menggunakan Metode Soft Approach

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan pilot Philip dalam keadaan sehat dan diterbangkan langsung menuju Mako Brimob Batalyon Timika untuk memastikan kondisi psikologis Pilot Philip dalam keadaan stabil.

"Kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika," ucap Bayu.

Diketahui, KKB telah menawarkan proposal pembebasan yang kemudian menjadi bagian dari proses panjang negosiasi. Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno, menyampaikan bahwa timnya telah mempelajari dengan cermat isi proposal tersebut.

"Pentingnya kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa yang tidak terealisasi," ujar Kombes Bayu

Penulis :
Sofian Faiq