
Pantau - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyerahkan 10 nama calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) lembaga antirasuah kepada Presiden Joko Widodo, Selasa (1/10/2024).
"Insyaallah, hari ini kami serahkan," kata Ketua Pansel KPK, Yusuf Ateh, dalam pesan singkat di Jakarta. Penyerahan dilakukan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum Presiden Jokowi berangkat untuk kunjungan kerja ke daerah.
Pansel KPK sebelumnya telah menyelesaikan serangkaian wawancara terhadap 40 calon pimpinan dan dewas KPK untuk periode 2024—2029. Sesi wawancara ini merupakan tahapan akhir seleksi, yang berlangsung dari Selasa (17/9) hingga Jumat (20/9) di Aula Serbaguna Gedung 3, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta.
Baca juga: KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Kasus Korupsi APD Kemenkes
Ke-40 peserta tersebut sebelumnya telah melalui tahapan profil asesmen yang menyaring kandidat dengan rekam jejak kuat dan integritas tinggi. Setelah wawancara, Pansel akan menentukan 10 nama capim KPK dan 10 nama calon dewas KPK yang diserahkan kepada Presiden Jokowi.
"Penilaian kami menyeluruh, mempertimbangkan rekam jejak, kompetensi, dan integritas mereka. Presiden nantinya akan menyerahkan daftar ini ke DPR RI untuk proses lebih lanjut," jelas Yusuf.
Penyerahan nama-nama capim dan dewas KPK dilakukan bertepatan dengan agenda kunjungan kerja Presiden Jokowi. Yusuf Ateh memastikan proses penyerahan berlangsung sesuai jadwal di Halim Perdanakusuma sebelum Presiden bertolak menuju lokasi kunjungan kerja.
Usai penyerahan nama-nama tersebut, tahap berikutnya adalah proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Hasil seleksi ini akan menentukan siapa yang akan mengisi posisi strategis di KPK dalam upaya memberantas korupsi untuk lima tahun ke depan.
Pansel KPK berharap proses di DPR berjalan lancar, sehingga lembaga antirasuah tersebut dapat terus bekerja optimal dengan kepemimpinan yang baru.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi