Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Persaingan Sengit di Rapat Paripurna DPD RI: Dua Paket Calon Pimpinan Semakin Kuat

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Persaingan Sengit di Rapat Paripurna DPD RI: Dua Paket Calon Pimpinan Semakin Kuat
Foto: Rapat paripurna DPD RI (dok.istimewa)

Pantau - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Selasa (1/10/2024) menjadi ajang pertarungan sengit antara dua paket calon pimpinan untuk periode 2024-2029. Suasana di ruang rapat paripurna, Senayan, Jakarta, sempat memanas akibat perdebatan terkait syarat dukungan yang diatur dalam Tata Tertib (Tatib) DPD RI.

Polemik utama yang mencuat adalah syarat dukungan minimal 25% dari anggota DPD untuk pencalonan pimpinan, yang tertera jelas dalam aturan DPD. Sejumlah senator mengusulkan perubahan syarat tersebut, namun pihak lain bersikeras agar aturan yang ada tetap dipertahankan. Ketegangan ini sempat memicu interupsi bertubi-tubi dari para senator yang memegang pandangan berbeda.

Meski begitu, Ketua DPD sementara, Ismeth Abdullah, berhasil meredakan ketegangan dengan menegaskan pentingnya mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Ia menyatakan, "Syarat dukungan 25% harus dipenuhi sesuai Tatib, jika tidak maka pencalonan dianggap tidak sah."

Dengan aturan tersebut, dua paket calon pimpinan DPD RI yang sudah mengumpulkan dukungan signifikan terus menguat. Mereka adalah:

Paket 1:

  • Calon Ketua: La Nyalla Mattalitti
  • Calon Wakil Ketua: Nono Sampono, Andi Muhammad Ihsan, Elviana

Paket 2:

  • Calon Ketua: Sultan B Najamuddin
  • Calon Wakil Ketua: GKR Hemas, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung

Kedua paket ini mendapatkan dukungan dari berbagai wilayah, menunjukkan persaingan yang ketat di antara para senator untuk menentukan siapa yang akan memimpin DPD RI lima tahun ke depan. Selain memenuhi syarat dukungan wilayah, keterwakilan perempuan dalam paket calon pimpinan juga menjadi poin penting yang diperhatikan dalam proses pemilihan ini.

Pemilihan yang akan digelar dalam waktu dekat diperkirakan menjadi salah satu pemilihan paling menarik di DPD RI, mengingat besarnya pengaruh calon-calon pimpinan ini terhadap arah kebijakan DPD RI ke depan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah