
Pantau - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, menolak usulan agar namanya diabadikan menjadi nama gedung olahraga di Universitas Pattimura (Unpatti). Sebagai gantinya, Bahlil mengusulkan nama Prof. Lestaluhu, rektor pertama Unpatti, untuk menjadi nama gedung olahraga tersebut.
"Dalam rangka mengenang para pendahulu dan sesepuh, alangkah lebih baiknya harus menggunakan nama tokoh yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, yakni rektor pertama Unpatti, Prof. Lestaluhu," ujar Bahlil saat peletakan batu pertama pembangunan sport center di Ambon, Senin (6/10/2024).
Baca juga: Menteri Bahlil Pede Proyek Pipa Cisem II Pacu Pemanfaatan Jargas
Bahlil menegaskan bahwa penghormatan kepada pendahulu adalah hal penting, terutama untuk mengenang jasa mereka dalam membangun ekosistem pendidikan di Maluku. Dengan begitu, generasi saat ini dan yang akan datang dapat terinspirasi oleh perjuangan dan dedikasi Prof. Lestaluhu dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut.
"Ini bukan soal penghormatan kepada diri saya, tetapi soal melanjutkan cita-cita dan penghormatan kepada pendahulu yang telah membuka jalan bagi kita semua," tambahnya.
Meski menolak namanya diabadikan, Bahlil berkomitmen membantu pembangunan gedung olahraga tersebut dengan memperjuangkan pembiayaannya melalui fraksi Partai Golkar di Komisi X DPR-RI. Ia berharap pembangunan gedung ini dapat segera terwujud dan selesai sesuai jadwal.
"Pembangunan ini harus cepat terealisasi. Saya akan bantu agar pembiayaannya bisa diperjuangkan di Komisi X DPR-RI, sehingga kita bisa segera melihat Lestaluhu Sport Center ini berdiri kokoh," tegas Bahlil.
Bahlil juga mengungkapkan harapannya agar gedung olahraga ini bisa menjadi tempat pembinaan atlet berprestasi, khususnya di bidang olahraga beladiri. Ia berharap minat anak muda terhadap beladiri bisa diarahkan ke arah yang positif.
"Pembangunan ini agar anak-anak kita yang hobi baku pukul di jalanan bisa tersalurkan di atas ring sehingga dapat berprestasi," katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unpatti, Ruslan Tawari, menjelaskan bahwa gedung olahraga Unpatti akan dibangun dua lantai dengan berbagai fasilitas lengkap. Gedung ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah olahraga, tetapi juga untuk pembinaan generasi muda di Maluku.
"Gedung sport center ini akan dilengkapi kolam renang, lapangan futsal, voli, badminton, basket, dan gymnasium. Ini akan menjadi pusat olahraga bagi mahasiswa dan juga anak muda di Maluku," jelas Ruslan.
Selain pembangunan gedung olahraga, Unpatti juga akan merevitalisasi stadion sepak bola mereka, dengan tujuan mengembangkan potensi olahraga di berbagai cabang yang ada di Maluku.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi