
Pantau - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024). Mereka menuntut percepatan proses hukum kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bupati Bombana, Tafdil.
Koordinator lapangan (Korlap), Fathur Rizky, dalam orasinya menyampaikan dugaan keterlibatan Tafdil dalam sejumlah kasus korupsi di Bombana, termasuk dugaan korupsi pembangunan gedung VIP RSUD Bombana yang memakan anggaran Rp9,4 miliar.
"Dalam catatan kami, banyak indikasi keterlibatan Pak Tafdil dalam kasus korupsi, salah satunya pembangunan gedung VIP RSUD Bombana yang saat ini masih diselidiki oleh Ditreskrimsus Polda Sultra," ujar Fathur dalam orasinya.
Ia juga menegaskan bahwa beberapa pihak terkait sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan oleh Subdit Tipikor, termasuk Tafdil dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bombana. Fathur mendesak agar penyidikan terus dilanjutkan dan mempertanyakan kelambanan proses hukum yang menimbulkan kecurigaan publik.
"Publik butuh kejelasan terkait perkembangan kasus ini. Keterlibatan Pak Tafdil harus diusut tuntas. Kami menduga ada indikasi upaya penghambatan proses hukum di Polda Sultra dan Kejati Sultra," tambahnya.
BACA JUGA: Kejagung Mendadak Geledah Kantor Kementerian LHK, Ada Apa?
Para demonstran menuntut Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk mengambil alih kasus tersebut jika penyelesaian di tingkat lokal terus tertunda. Mereka juga mendesak agar Tafdil segera ditetapkan sebagai tersangka, mengingat kuatnya dugaan keterlibatannya dalam kasus ini.
Berikut adalah beberapa tuntutan yang disampaikan dalam aksi tersebut:
- Mendesak Mabes Polri agar memberikan perhatian khusus pada dugaan korupsi pembangunan gedung VIP RSUD Bombana yang melibatkan Tafdil.
- Segera menetapkan Tafdil sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
- Meminta Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk melakukan supervisi atas kasus ini di Polda Sultra dan Kejati Sultra.
- Menegaskan agar Subdit Tipikor Polda Sultra tetap konsisten dalam mengusut tuntas korupsi di Bombana.
- Mendesak Kejagung untuk mengambil alih kasus ini jika terbukti ada kongkalikong di Kejati Sultra.Aksi ini menjadi sorotan karena besarnya harapan publik terhadap penegakan hukum yang bersih dan transparan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia, khususnya di daerah-daerah seperti Bombana.
BACA JUGA: Eks Pejabat Kementerian PUPR Diperiksa Kejagung, soal Dugaan Korupsi Tol MBZ
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino