
Pantau - Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Budi Gunawan.
Pengajuan ini tercantum dalam dokumen permohonan pertimbangan yang ditujukan kepada DPR RI pada 10 Oktober 2024.
Dalam salinan surat bernomor R-51/Pres/10/2024 yang beredar, Jokowi mengusulkan Herindra sebagai calon Kepala BIN sesuai dengan Pasal 36 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara.
"Kami sampaikan Calon Kepala BIN atas nama Muhammad Herindra untuk menggantikan Budi Gunawan, guna mendapatkan pertimbangan DPR RI, yang selanjutnya akan ditetapkan pemberhentian dan pengangkatannya dengan Keputusan Presiden," bunyi surat tersebut.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, telah mengonfirmasi bahwa uji kepatutan dan kelayakan untuk calon Kepala BIN baru akan dilakukan pada 16 Oktober 2024.
Baca Juga: DPR RI Gelar Rapat Paripurna Tetapkan Jumlah AKD untuk Periode 2024-2029
Namun, Dasco belum memberikan banyak informasi terkait sosok Herindra dan meminta publik menunggu hingga proses tersebut selesai.
Budi Gunawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BIN, dikenal sebagai orang dekat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Namanya juga sempat disebut sebagai salah satu tokoh potensial untuk masuk dalam Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Muhammad Herindra sendiri adalah mantan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020.
Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dan berasal dari kecabangan infanteri (Kopassus).
Herindra juga turut hadir dalam pertemuan di Kertanegara kemarin bersama sejumlah tokoh lain yang dipanggil oleh Prabowo.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Aditya Andreas