Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pukul Siswa hingga Memar, Guru SMP di Bogor Dinonaktifkan

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Pukul Siswa hingga Memar, Guru SMP di Bogor Dinonaktifkan
Foto: Ilustrasi Pemukulan (Tangkapan Layar)

Pantau - Seorang guru SMP sekaligus wali kelas di Bogor dilaporkan ke polisi diduga memukul siswanya sendiri. Saat ini guru tersebut telah dinonaktifkan oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMP PGRI 11 Kota Bogor Dede Wahyu mengatakan pihak sekolah memutuskan untuk menonaktifkan guru tersebut. Guru tersebut akan dinonaktifkan sampai permasalahan tersebut selesai.

"Pada Hari Rabu (23/10) saya kumpul dengan dewan guru, kita melaksanakan keputusan, bahwa karena telah terjadi pelanggaran. Kita putuskan Hari Rabu siang itu, saya menonaktifkan guru tersebut di sekolah ini, demi kondusivitas keadaan," kata Dede, Selasa (29/10/2024).

"Sampai hari ini (pelaku) belum masuk lagi, karena saya istirahatkan di rumah sampai masalah ini selesai," lanjut Dede.

Baca: Oknum Guru SMP di Bogor Dilaporkan Usai Dugaan Pemukulan Siswa

Baca juga: Kasus Guru SD di Wonosobo Diduga Tampar Murid Berakhir Damai

Dede menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat pelaku menertibkan siswa untuk salat Zuhur di sekolah. Namun, siswa tersebut dianggap tak mengikuti arahan dan mengganggu aktivitas siswa lain yang tengah membaca Al-Qur'an.

"Awalnya itu ada penertiban dari pihak guru pembimbing ini kan biasanya kalau sudah wudu kan, ayo siapa yang mau salat sunah dulu, silakan di ruang majelis," jelas Dede.

"Nah si korban ini posisi berdiri sedangkan yang lain duduk, berdiri dalam artian tidak mengikuti apa yang disampaikan oleh gurunya. Kemudian (korban) malah berpindah tempat dan berkomunikasi (ngobrol) dengan anak yang lain. Melihat itu mungkin (korban) dianggap mengganggu, sehingga terjadilah tindakan yang menyebabkan korban itu (dipukul)," sambungnya.

Sebelumnya, guru SMP tersebut dilaporkan pada 22 Oktober pukul 23.32 WIB diduga melajukan penganiayaan terhadap siswanya hingga memar. Peristiwa pemukulan tersebut diduga terjadi pada (21/10). Diduga korban dijewer dan dipukul pelaku hingga pingsan.

Penulis :
Fithrotul Uyun
Editor :
Khalied Malvino