Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan melakukan lawatan atau kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri selama sekurang-kurangnya 15 hari atau setengah bulan.
"Iya beliau rencananya lebih kurang 15 atau 16 hari," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dilansir Antara, Sabtu (2/11/2024).
Muzani menyampaikan Prabowo antara lain akan berkunjung sedikitnya ke lima negara. "Rutenya beliau akan berkunjung ke beberapa negara, ada China, Amerika (Serikat), kemudian APEC (Peru), G20 (Brasil) sampai ke London," ujar Muzani.
Baca juga: Istana soal Pertemuan Presiden Prabowo-RK: Punya Kedekatan Pribadi
Belum ada informasi kapan Prabowo akan berangkat melakukan kunjungan ke luar negeri perdananya sebagai seorang presiden. Namun dari informasi yang dihimpun, lawatan Prabowo dimulai pada 8 November-24 November 2024.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke luar negeri, di antaranya menghadiri forum KTT APEC di Peru serta G20 di Brasil pada November 2024.
"Kan ada undangan, ada G20, ada APEC, sebagai kepala negara ya pasti beliau kan harus hadir," kata Prasetyo Hadi, Selasa (29/10).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka akan memimpin pemerintahan selama Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke luar negeri.
Baca juga: Intip Bocoran Pertemuan Presiden Prabowo dan Ketum Parpol di Istana
- Penulis :
- Firdha Riris
