
Pantau - Seorang lansia pemilik kos bernama Netty (62) dibunuh oleh pria bernama Johanes Tambun Eugene alias Abun (59) di Medan. Polisi ungkap alasan pelaku membunuh korban lantaran tak dipinjamkan uang sebesar Rp1 juta.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan alasan pelaku tega membunuh korban karena menolah meminjamkan uang.
"Motifnya sangat tidak logis, hanya gara-gara meminjam uang dan tidak diberikan, tersangka tega untuk menghilangkan nyawa orang lain. (Mau pinjam) Rp 1 juta," kata Gidion, Senin (18/11/2024).
Baca: Pria Bunuh Ibu Hamil di Palembang gegara Sakit Hati Tak Diberi Pinjam Motor
Baca juga: Kata-kata Menyinggung bikin Wanita Terbungkus Kasur di Cikupa Dibunuh
Gidion menuturkan saat kejadian pelaku telah menyiapkan pisau sebelum membunuh korban. Namun, masih didalami apakah pelaku sengaja menyiapkan pisau untuk membunuh korban atau tidak.
"Dia memang mempersiapkan pisau, tetapi ini kita perlu pendalaman. Hobinya ini adalah naik gunung. Motif kan bisa alasan subyektif sifatnya, tapi pembuktian ilmiahnya harus kita yakinkan bahwa konstruksi hukum paling berat untuk yang bersangkutan (pelaku)," tutur Gidion.
Gidion menyebutkan pelaku telah mengekos di rumah korban selamat lima tahun. Selama mengekos di rumah korban, pelaku sering menerima bantuan dari korban.
Sementara, Kapolsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang pembunuhan tersebut berawal saat pelaku meminjam uang Rp1 juta pada korban untuk menebus hp yang digadai pada Selasa (22/1). Namun, korban mengaku tidak memiliki uang.
Baca juga: Remaja Maros Ditemukan Tewas di Sungai, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan
Baca juga: Pria Tusuk Pedagang Es Teh hingga Tewas di Sidoarjo, Sempat Teriak ‘Aku Suaminya’
Kemudian, keesokan harinya pelaku kembali mengunjungi korban dan meminjam uang, tetapi korban kembali mengatakan tidak memiliki uang.
"Kemudian, pelaku pergi ke kamarnya mengambil pisau dan mendatangi korban berpura-pura mengancam korban agar memberikan pinjaman uang tersebut," ujar Hendrik.
Keduanya pun terlibat cekcok hingga akhirnya pelaku menganiaya korban menggunakan pisau tersebut. Setelah membunuh korba, pelaku pun meninggalkan korban. Diketahui, korban ditemukan tewas di rumas kos sekaligus toko kelontong miliknya pada Rabu (23/10) sekitar pukul 07.30 WIB di Jalan Badak dengan bersimbah darah.
Pelaku pun berhasil diamankan pada Sabtu (16/11) di salah satu penginapan di Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Saat kejadian, seorang warga dikatakan sempat melihat terduga pelaku keluar dengan bersimbah darah.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun