Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Selidiki Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Kulon Progo

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Polisi Selidiki Dugaan Percobaan Penculikan Anak di Kulon Progo
Foto: Ilustrasi Penculikan (dok.istimewa)

Pantau - Kabar mengenai percobaan penculikan anak di Kulon Progo, Yogyakarta, tengah menjadi perhatian. Pesan berantai yang menyebar melalui grup WhatsApp memicu keresahan warga. Polisi kini bergerak menyelidiki insiden tersebut.

Informasi yang tersebar menyebut dua anak di wilayah Gelaran, Kelurahan Bugel, menjadi target penculikan. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di sekitar TK Kusuma Mekar I.

Kronologi Kejadian

Menurut pesan yang viral, aksi penculikan berhasil digagalkan berkat kehadiran warga yang segera mengejar pelaku, meski akhirnya pelaku berhasil melarikan diri.

Baca Juga:
Polres Jakbar Gandeng P3A Tangani Trauma Anak Korban Penculikan dan Pelecehan
 

"Alhamdulillah anak-anak tersebut selamat berkat warga sekitar yang menyadari kejadian itu dan mencoba mengejar pelaku," demikian isi pesan berantai tersebut.

Tindakan Polisi

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, membenarkan laporan percobaan penculikan tersebut. Menurutnya, korban adalah dua anak warga sekitar.

"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Panjatan," ungkap Novi.

Polisi telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi. Ciri-ciri pelaku yang diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-Max atau Honda PCX berwarna abu-abu juga telah diketahui.

"Pelaku saat itu memakai jaket hitam abu-abu, helm hitam, dan menggunakan motor yang belum dipastikan mereknya," tambah Novi.

Imbauan Kepada Warga

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang tetapi meningkatkan kewaspadaan. Orang tua diharapkan lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di luar rumah.

"Kami meminta warga segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan yang bisa mengarah pada kejahatan serupa," ujar Novi.

Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah