Pantau Flash
HOME  ⁄  News

7 Link Petisi Tuntut Pencopotan Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Oleh Dana Nadapdap
SHARE   :

7 Link Petisi Tuntut Pencopotan Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden
Foto: Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Foto: IG Gus Miftah

Pantau - Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, kembali menjadi perbincangan hangat di publik. Hal ini menyusul viralnya video dirinya yang diduga mengolok-olok seorang penjual es teh di media sosial.

Akibat insiden tersebut, berbagai desakan agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya mulai bermunculan. Salah satu bentuk protes datang melalui petisi online di platform Change.org, dengan setidaknya tujuh petisi yang menuntut pencopotannya.

Kontroversi Berawal dari Acara "Magelang Bersholawat"

Peristiwa ini terjadi saat Gus Miftah menghadiri acara Magelang Bersholawat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Di tengah acara, Gus Miftah mengeluarkan pernyataan yang dinilai menghina seorang penjual es teh, memicu kemarahan masyarakat.

"Es teh kamu masih banyak nggak? Masih? Ya sudah, dijual lah, goblok!" ucap Gus Miftah pada Senin, 25 November 2024.

Meskipun Gus Miftah sudah ditegur oleh Mayor Teddy dan telah meminta maaf kepada penjual es teh tersebut, gelombang kritik dari netizen terus mengalir.

Baca Juga: Viral Sebut Penjual Teh 'Goblok', Gus Miftah Minta Maaf dan Beri Penjelasan

Petisi Online: Bentuk Aspirasi Masyarakat

Sebagai respons atas kejadian tersebut, masyarakat menyampaikan aspirasi mereka melalui petisi online. Berikut adalah beberapa link petisi yang ramai dibagikan:

  1. Petisi Copot Gus Miftah 1
  2. Petisi Copot Gus Miftah 2
  3. Petisi Copot Gus Miftah 3
  4. Petisi Copot Gus Miftah 4
  5. Petisi Copot Gus Miftah 5
  6. Petisi Copot Gus Miftah 6
  7. Petisi Copot Gus Miftah 7

Para pembuat petisi menilai bahwa Gus Miftah, sebagai tokoh agama dan pejabat publik, seharusnya menjaga ucapan dan perilakunya. Tindakan yang dianggap kontroversial ini dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai yang harus dijunjung oleh seorang tokoh dengan posisinya.

Respons Netizen dan Dampaknya

Netizen terus meramaikan tagar dan diskusi terkait insiden ini, menunjukkan betapa luasnya dampak dari video tersebut. Hingga kini, amarah sebagian masyarakat masih belum reda, meski permintaan maaf telah disampaikan.

Penulis :
Dana Nadapdap