Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Tilap Uang Pelanggan, Wanita Open BO di Meranti Tewas Dibunuh

Oleh Fithrotul Uyun
SHARE   :

Tilap Uang Pelanggan, Wanita Open BO di Meranti Tewas Dibunuh
Foto: Ilustrasi Mayat (Tangkapan Layar)

Pantau - Seorang wanita panggilan berinisial WI (20) tewas dibunuh teman kencannya bernama Arif Indra (19) di Meranti. Korban dibunuh karena menilap uang pelaku yang telah dikirim untuk memesan korban.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti Iptu Yohn Mabel mengatakan kasus tersebut bermula saat pelaku memesan wanita untuk berkencan melalui aplikasi MiChat dan telah melakukan transfer sebanyak dua kali.

"Kejadian itu yang kami dapat keterangan pelaku awalnya mereka ada komunikasi melalui MiChat untuk berhubungan badan. Setelah komunikasi pelaku ada transfer Rp 250 dan 150 ribu, 2 kali transfer," kata Yohn, Selasa (10/12/2024).

Baca: Pria Bunuh Ibu Mertua di Jayawijaya, Diawali Denda Adat Kasus KDRT

Kemudian, setelah pelaku mentransfer uang tetapi malah diblokir korban hingga pelaku membuat akun baru dan mencari lokasi korban pada Sabtu (17/12).

"Pelaku komunikasi lagi, tapi dia tidak mau sistem transfer dan minta ketemu. Akhirnya mereka bertemu di kos-kosan dan setelah ketemu di kamar, niat pelaku mau uangnya kembali," ujar Yohn.

Saat bertemu dengan korban, pelaku telah menyiapkan pisau cutter yang disembunyikan dibalik televisi. Pelaku tidak terima uang yang telah di transfer diambil pelaku sehingga ia berencana mengambil handphone korban.

"Setelah sampai kamar kos pelaku sempat belikan makan karena korban bilang lapar, selesai makan si pria udah tidak pakai baju dan korban baring-baring di atas kasur. Saat tertidur itulah pelaku mau ambil HP dan bawa lari, tapi korban bangun dan terjadi perlawanan dan disayat lehernya," jelas Yohn.

Baca juga: Wanita di Semak-semak Tangerang Dibunuh Rekan Kerja, Motifnya Sakit Hati

Sementara, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia mengatakan kasus tersebut terungkap setelah penjaga kos yang hendak membersihkan kamar menemukan mayat korban dalam kondisi bersimbah darah.

"Saat buka pintu, penjaga kos melihat ada mayat wanita dalam posisi tergeletak dan bersimbah darah di dalam kamar. Kondisi luka bagian leher kiri," kata Kurnia.

Pada jasad korban ditemukan luka bekas benda tajam dan saksi langsung memberitahu kepada pemilik kos yang kemudian dilaporkan ke RT setempat dan ke polisi.

"Ada luka di leher bekas benda tajam. Kita kumpulkan saksi-saksi dan informasi dari lokasi," kata Kurnia.

Diketahui, korban memiliki seorang anak yang masih berumur tiga tahun dan melakukan jasa open BO lantaran masalah ekonomi. Suami korban pun berdasarkan informasi terlibat kasus narkoba.

Penulis :
Fithrotul Uyun