
Pantau - Banjir rob kembali menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta Utara (Jakut) dengan ketinggian air mencapai 90 cm di beberapa titik. Fenomena ini disebabkan oleh pasang air laut yang tinggi, diperparah oleh fase Bulan Baru sehingga status Pintu Air Pasar Ikan siaga 1.
“Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta dan Pintu Air Pasar Ikan Siaga 1,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).
BPBD Jakarta mencatat genangan terjadi di enam RT atau setara dengan 0,019 persen dari total RT di wilayah DKI Jakarta termasuk dua ruas jalan.
“BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 6 RT atau 0,019 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan 2 ruas jalan," ujar Iswana.
Baca: Banjir Rob Masih Genangi Jakarta Utara, Surut di Beberapa Titik
Adapun wilayah yang terdampak banjir, diantaranya 3 RT di Kelurahan Marunda dengan ketinggian air mencapai 40 cm dan 3 RT di Kelurahan Pluit dengan ketinggian air mencapai 90 cm.
“Jakarta utara terdapat 6 RT yang terdiri dari Kelurahan Marunda jumlah 3 RT, ketinggian 40 cm penyebab rob. Kelurahan Pluit jumlah 3 RT, ketinggian 80-90 cm penyebabnya rob," jelasnya.
Selain itu, dua ruas jalan yang tergenang banjir yaitu Jalan RE Martadinata dengan ketinggian air mencapai 25 cm dan Jalan Lodan Raya dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Baca juga: Banjir Rendam 225 Rumah di Situbondo, Warga Mulai Kembali ke Rumah
Pihaknya bersama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat, terus melakukan monitoring terhadap genangan air. Upaya penyedotan genangan pun masih terus dilaksanakan, dengan target genangan dapat surut dalam waktu cepat.
“Untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tutupnya.
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Fithrotul Uyun