
Pantau - Seorang santri berinisial SS (16) di Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya setelah dibakar oleh kakak dari santri setempat yang menuduhnya mencuri ponsel. Pelaku diketahui merupakan guru agama.
"Untuk tersangka yang sudah kita amankan dan dalam proses pemeriksaan atas nama Muhammad Galang Setyadarma, laki-laki, usia 21 tahun, pekerjaan sehari-hari adalah guru agama," Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, kepada wartawan di gedung Sat Reskrim Polres Boyolali, Selasa (17/12/2024).
Joko mengungkapkan korban yang mengalami luka bakar 38 persen pada bagian wajah, leher dan kedua kaki saat ini masih menjalani perawatan intensif.
"Kondisi korban sudah mendapatkan perawatan dan sudah dilakukan operasi untuk pembersihan luka bakar. Saat ini masih dalam pantauan dokter dan kondisinya alhamdulillah stabil," jelasnya.
Baca: Santri di Boyolali Dibakar hingga Alami Luka Serius Karena Dituduh Curi HP teman
Diketahui, korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo, Boyolali pada Senin (16/12) tengah malam. Saat dibawa, korban masih dalam kondisi sadar meskipun mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Sementara itu, guru agama tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang santri Pondok Pesantren Darusy Syahadah Simo, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) berinisial SS (16) mengalami penganiayaan berat. Ia dibakar oleh kakak seorang santri setempat bernama Muhammad Galang Setyadarma (21) dengan tuduhan mencuri HP milik adiknya.
Santri kelas 1 KMT (Kulliyatul Mu'allimin Tahfizhul Qur'an) asal Sumbawa tersebut sebelumnya diinterogasi pelaku dan mendapat ancaman tindakan kekerasan hingga akhirnya pelaku menyiram bensin ke bagian tubuh korban sambil memakasa pengakuan. Karena korban tetap menolak tuduhan tersebut, pelaku pun menyalakan korek dan menyulut hingga korban terbakar.
(Laporan: Laury Kaniasti)
- Penulis :
- Fithrotul Uyun