
Pantau - Sebanyak 27 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kini terakreditasi 'Unggul' dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Prestasi dalam negeri ini juga diikuti capaian gemilang di kancah dunia.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, ada dua PTKIN yang reputasinya diakui di level internasional. Keduanya adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Menurut Ahmad Inung, panggilan akrabnya, Quacquarelli Symonds World Iniversity Rankings (QS-WUR) mencatatkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 751-800 untuk level Asia, sementara UIN Malik Ibrahim Malang pada peringkat 901 di level yang sama.
"Capaian ini cukup membanggakan mengingat QS WUR merupakan salah satu peringkat internasional yang paling banyak dibaca, bersama dengan Academic Ranking of World Universities dan Times Higher Education World University Rankings," sebut Ahmad Inung di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga: Menag Nasaruddin Umar Ingin Libatkan Banyak Pihak Perbaiki Kemenag
"Jadi, reputasi dua PTKIN telah diakui dunia internasional. Capaian akan jauh lebih tinggi lagi ketika kita membuat level di Asia Tenggara," sambungnya.
Dijelaskan Ahmad Inung, pihaknya terus mendorong PTKIN lainnya untuk mengikuti jejak pendahulunya bertengger di pemeringkatan internasional.
Untuk itu, Diktis senantiasa meningkatkan pelayanan, antara lain menggelar proyek percontohan bagi delapan UIN lainnya untuk mendukung upaya internasionalisasi PTKIN.
"Peningkatan kualitas PTKIN di dalam negeri akan terus digenjot dengan meningkatkan akreditasi program studi internasional (AUN-QA), Jurnal dan publikasi ilmiah yang terindeks nasional maupun internasional, beasiswa mahasiswa asing, peningkatan kuota sertifikasi dosen dan mendorong peningkatan Guru Besar," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas