
Pantau – Upaya pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, AKP Tomi Samuel Marbun, yang hilang setelah tergelincir di Kali Rawara, Kampung Meyah, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, masih terus dilakukan hingga hari kelima, Minggu (22/12/2024).
Kali Rawara dikenal sebagai habitat buaya air tawar, sehingga proses pencarian penuh dengan tantangan. Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI-Polri, SAR, dan masyarakat lokal dikerahkan untuk menyisir lokasi dengan helikopter, perahu boat, dan jalur darat. Pencarian dipimpin langsung oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choirudin Wahid.
“Sejak hari Kamis (19/12) sampai dengan saat ini, Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid, bersama personel gabungan TNI-Polri serta elemen SAR masih memimpin pencarian korban dan dibantu dengan helikopter milik Baharkam Polri serta satu heli lainnya,” ujar Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ongky Isgunawan.
Baca juga: Upacara Pembukaan Latihan Ops Damai Cartenz 2025
Hilang Saat Pengejaran Kelompok Bersenjata
Insiden hilangnya AKP Tomi terjadi pada Rabu (18/12/2024) pukul 06.30 WIT saat ia memimpin operasi pengejaran terhadap DPO kelompok bersenjata (KKB) yang terlibat dalam kasus pembunuhan pekerja di Jalan Mayerga pada 2022. Saat itu, tim sedang bergerak menuju lokasi keberadaan target di seberang Kali Rawara yang terpantau melalui drone.
Dalam perjalanan menuju lokasi, AKP Tomi tergelincir dan terbawa arus deras sungai. Rekan-rekannya segera melakukan pencarian di lokasi, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Sementara itu, tim lain yang berhasil menyeberangi Kali Rawara melanjutkan pengejaran dan terlibat baku tembak dengan KKB di Dusun Sagu, Kampung Meyah Lama. Dalam kontak tembak tersebut, salah satu anggota KKB, Marten Aikinggin, yang menjadi target operasi, tewas.
“Terjadi kontak tembak yang mengakibatkan satu orang dari kelompok KKB, Marten Aikinggin, tewas. Selanjutnya, tersangka dievakuasi oleh tim dengan mencoba kembali menyeberangi Kali Rawara,” jelas Kombes Ongky.
Tantangan di Habitat Buaya
Kali Rawara dikenal sebagai salah satu wilayah dengan populasi buaya air tawar yang tinggi. Faktor ini menjadi tantangan besar bagi tim pencarian. Selain itu, medan yang sulit di wilayah Distrik Moskona Barat menambah kompleksitas operasi pencarian.
“Sebagian besar kali di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, terdapat habitat buaya air tawar. Kami juga melibatkan masyarakat lokal yang memahami kondisi alam di daerah itu untuk membantu pencarian,” tambah Ongky.
Kabid Humas Polda Papua Barat pun meminta doa dari seluruh masyarakat agar pencarian terhadap AKP Tomi Samuel Marbun dapat segera membuahkan hasil.
“Kami akan terus berusaha secara maksimal. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar Iptu Tomi Marbun, seorang pejuang Merah Putih NKRI, dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap AKP Tomi Marbun masih terus berlanjut dengan berbagai upaya, termasuk menyisir aliran sungai, melakukan patroli udara, serta memanfaatkan pengetahuan lokal masyarakat setempat.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi