Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar GBK saat Natal Nasional 2024

Pantau - Kepadatan lalu lintas diperkirakan akan terjadi di sekitar Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, seiring dengan pelaksanaan Perayaan Natal Nasional 2024. Untuk mengatasi hal ini, polisi melakukan rekayasa lalu lintas yang akan berlaku mulai sore nanti.

“Rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk menjamin kelancaran dan keamanan lalu lintas selama acara,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, dalam keterangan resmi, Sabtu (28/12/2024).

Perayaan yang dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 15 ribu peserta, termasuk Presiden Prabowo Subianto. 

"Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, menyesuaikan dengan kondisi lapangan," jelasnya.

Baca juga: 15.000 Jemaat Diperkirakan Hadiri Natal Nasional di GBK, Polisi Imbau Gunakan Transportasi Umum

Dengan persiapan matang ini, diharapkan perayaan Natal Nasional 2024 dapat berlangsung lancar dan aman, tanpa gangguan dari kemacetan lalu lintas.

Untuk menghindari kemacetan, berikut adalah beberapa pengalihan arus yang diterapkan:

1. Arus dari Jl. Gatot Subroto menuju Jl. Gerbang Pemuda akan diarahkan ke Slipi.
2. Lalu lintas dari Slipi menuju Semanggi akan diluruskan, tanpa akses ke Layang Ladokgi.
3. Pengendara dari Bundaran Senayan yang menuju Jl. Pintu Satu Senayan akan dialihkan ke Jl. Jenderal Sudirman arah Semanggi.
4. Arus dari Jl. Mustopo menuju Jl. Asia Afrika akan dibelokkan ke Jl. Hang Tuah Raya.
5. Kendaraan dari Jl. Patal Senayan 1 yang menuju Jl. Asia Afrika akan dialihkan ke Jl. Tentara Pelajar.
6. Lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti menuju Jl. Lapangan Tembak akan dialihkan ke Jl. Tentara Pelajar.
7. Arus dari Jl. Tentara Pelajar menuju Jl. Patal Senayan akan diluruskan ke arah Permata Hijau.

Baca juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena

Tidak hanya itu, polisi juga menyediakan sejumlah kantong parkir di lokasi sekitar, namun bagi jemaat, pihak kepolisian mengimbau untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.