
Pantau - Polda Metro Jaya mengerahkan 588 personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (9/1) di Hotel Pullman, Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat."Pengamanan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara," ujar Ade Ary dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Ia juga menambahkan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi akan dilakukan secara situasional.
Baca Juga:
Pram-Doel Siap Ikuti Jadwal Pelantikan sesuai Aturan
Kesiapan KPU DKI Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya telah memastikan jadwal penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, menyatakan bahwa penetapan akan dilakukan pada Kamis (9/1).
"Kami masih menunggu surat pemberitahuan dari KPU RI, namun yang pasti agenda penetapan akan berlangsung sesuai jadwal," ujar Fahmi. Acara ini akan dihadiri oleh semua peserta Pilkada DKI Jakarta 2024 serta perwakilan partai politik.
Hasil Pilkada Serentak 2024
Dalam Pilkada Jakarta 2024, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel), meraih suara terbanyak dengan perolehan 2.183.239 suara. Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), berada di posisi kedua dengan 1.718.160 suara, disusul oleh pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, yang memperoleh 459.230 suara.
Hasil ini diumumkan oleh KPU DKI Jakarta pada 8 Desember 2024. Pramono Anung dan Rano Karno, yang dikenal sebagai “Si Doel” di kalangan masyarakat, berhasil mengungguli para pesaingnya dengan program-program yang dianggap dekat dengan kebutuhan warga DKI Jakarta.
Pengamanan Ketat di Tengah Antusiasme Publik
Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur baru ini menjadi momen penting bagi warga DKI Jakarta. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa pengamanan ketat bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif, mengingat tingginya antusiasme publik terhadap acara ini.
"Kami berharap semua pihak dapat menjaga suasana tetap aman dan damai selama proses berlangsung," pungkas Ade Ary.
Dengan penetapan ini, DKI Jakarta akan memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah