
Pantau - Polisi mengamankan dua siswa SMP inisial R (14) dan KWMW (14) usai nekat membakar gedung sekolahnya sendiri di Nabire, Papua Tengah. Keduanya mengaku nekat melakukan aksinya lantaran kesal sering dimarahi gurunya di sekolah.
Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu mengatakan aksi nekat keduanya dipicu kekesalan karena sering dipukul gurunya.
"Motifnya adalah kesal karena sering dipukul oleh guru di sekolah. Dari laporan pihak sekolah, kedua anak ini dalam kesehariannya di sekolah sering membuat gaduh," kata Samuel, Kamis (16/1/2025).
Baca: Diduga Korsleting Listrik, Kantin SMPN 188 Jaktim Terbakar
Baca juga: SDN 01 Cempaka Baru Terbakar, Asap Hitam Membumbung
Selain itu, Samuel menyebutkan salah satu pelaku juga pernah mencoba membakar WC sekolah namun berhasil dipadamkan.
"Kemudian juga salah satu anak KWMW itu pada tahun 2024 juga pernah berusaha membakar WC sekolah namun berhasil dipadamkan," ujar Samuel.
Keduanya membakar sekolah pada Kamis (28/11) sekitar pukul 01.00 WIT. Akibat aksi keduanya sembilan ruang kelas, satu unit aula, satu ruang WC guru, dan empat WC siswa hangus terbakar.
Kini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka serta dijerat Pasal 187 ayat 1 KUHP. Keduanya terancam hukuman paling lama 12 tahun penjara atas perbuatannya. Dalam peristiwa tersebut pihak kepolisian menyita sejumlah barang diantaranya dua buah sampel tinang kain gorden, satu buah kayu balok ruangan kepala sekolah yang terbakar, dan satu buah sampel seng sebagai alat bukti dari TKP.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun