Pantau - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada warga dan pemerintah di Sulawesi Utara untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada periode 18 hingga 20 Januari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Dhira Utama, menyatakan bahwa berdasarkan analisis dinamika atmosfer, BMKG memantau sejumlah fenomena cuaca yang dapat mempengaruhi wilayah Sulawesi Utara. Fenomena tersebut mencakup anomali negatif pada nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) dan gelombang atmosfer Eguatorial Rossby yang diprediksi akan melewati wilayah tersebut, meningkatkan aktivitas konvektif dan memperburuk kondisi cuaca.
Baca Juga:
BMKG: Ini Info Cuaca di Sebagian Wilayah Indonesia, Jumat 17 Januari 2025
Kondisi atmosfer yang labil serta kelembaban udara yang tinggi turut mendukung pembentukan awan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi panjang, disertai dengan angin kencang. Hal ini menambah potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di seluruh wilayah Sulawesi Utara dalam beberapa hari ke depan.
“BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Kami juga menyarankan untuk menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana,” ujar Dhira.
Dia menambahkan agar masyarakat dan pemerintah tetap memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado melalui website dan kanal informasi lainnya. Masyarakat diharapkan untuk lebih waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang dapat datang secara mendadak.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
