
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan bahwa gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,3 yang terjadi pada Sabtu (18/1) dini hari mengakibatkan kerusakan pada sebuah rumah di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Guncangan gempa dilaporkan terjadi pada pukul 00.44 WIB dengan pusat gempa berada 33 km barat daya Kabupaten Sukabumi dan kedalaman 38 km di bawah permukaan laut, berdasarkan data dari BMKG.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyebutkan bahwa rumah yang terdampak terletak di Kampung Bangkuong, RT 01, RW 05, Desa Ciheulangtonggoh. Kerusakan utama terjadi pada bagian atap rumah, yang sebagian besar materialnya terbuat dari bambu dan kayu yang telah mengalami pelapukan. Enam penghuni rumah, termasuk pemiliknya Pipin (54), memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka meskipun dalam kondisi rusak.
“Berdasarkan asesmen awal, rumah ini mengalami rusak berat pada bagian atap. Namun, tidak ada korban jiwa atau luka akibat gempa ini,” ujar Daeng Sutisna saat memberikan keterangan di Sukabumi, Minggu (19/1/2025).
Baca Juga:
Gempa Bumi M 4,4 Guncang Cilacap Jateng
Tindakan Darurat dan Bantuan Awal
BPBD Kabupaten Sukabumi telah mengirimkan bantuan darurat kepada keluarga terdampak. Selain itu, petugas gabungan yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibadak juga membantu memperbaiki sementara bagian atap rumah yang rusak. Daeng menambahkan bahwa pihaknya telah meminta Pemkab Sukabumi untuk mengirimkan bahan bangunan tambahan guna mendukung proses perbaikan.
“Saat ini kami juga terus melakukan koordinasi dengan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) di 47 kecamatan lain untuk memastikan tidak ada dampak lain yang belum terlaporkan,” tambahnya.
Pentingnya Upaya Mitigasi
Kerusakan rumah di Cibadak ini menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi, terutama bagi bangunan dengan struktur material yang rentan terhadap getaran gempa. BPBD mengimbau masyarakat untuk melakukan perawatan rutin terhadap rumah mereka, terutama yang menggunakan bahan konstruksi kayu atau bambu, guna meningkatkan ketahanan terhadap gempa.
Selain itu, BPBD Kabupaten Sukabumi juga mengingatkan pentingnya pelatihan kesiapsiagaan gempa bagi masyarakat untuk meminimalkan risiko cedera atau kerugian yang lebih besar di masa depan. Dengan memperkuat koordinasi antarinstansi dan meningkatkan kesadaran masyarakat, dampak gempa bumi dapat lebih diminimalkan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah