
Pantau - Guru SD berinisial WS (25) di Kecamatan Sobang, Lebak, Banten, dipecat karena kasus dugaan pencabulan terhadap 14 anak. Pelaku ini berstatus guru honorer, mulanya bertugas di bagian administrasi sekolah kemudian mengisi kekosongan posisi guru olah raga.
"Sudah dipecat oleh kepala sekolah setelah kasus ini terungkap," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Lebak, Maman Suryawan, kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
"Sudah tahunan mengajar di sana, SK awalnya tugas administrasi jadi operator sekolah, tapi karena ada posisi yang kosong akhirnya suka diminta mengajar," lanjutnya.
Baca juga: Bertambah Lagi, Korban Pencabulan Guru SD di Lebak jadi 14 Anak
Diberitakan sebelumnya, aksi guru tersebut dengan modus mengajak korban olahraga ini terjadi di sejumlah tempat mulai dari sekolah, gelanggang olahraga (GOR), dan di rumah. Di antara korban guru WS ada alumni sebab ia ternyata sudah beraksi dari 2023.
Terungkap setelah salah satu korban bercerita kepada orang tuanya hingga kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kini, guru WS juga sudah berhasil diamankan polisi.
"Modusnya mengajak korban berolahraga kemudian pelaku melakukan pencabulan ke korban. Salah satu anak atau korban yang menangis, ketika diajak ngobrol oleh orang tuanya korban bercerita. Keluarga kemudian melaporkan kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya, Selasa (14/1).
Baca juga: Tega! Ayah di Sukabumi Cabuli Anak Kandung Berulang Kali
- Penulis :
- Firdha Riris