
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melanjutkan pembongkaran pagar laut di kawasan perairan Tangerang pada hari ini, Selasa (28/1/2025).
Sebanyak 200 personel yang terdiri dari pegawai Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) dan Taruna Ahli Usaha Perikanan (AUP) dikerahkan ke lokasi di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.
Dirjen PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono, mengungkapkan bahwa pembongkaran ini tetap dilakukan meski bertepatan dengan hari libur.
"Di hari libur atau cuti bersama ini, KKP tetap melakukan pencabutan pagar laut. Untuk jumlah personel, ada 200 orang yang terlibat, terdiri dari pegawai Ditjen PSDKP dan Taruna AUP. Saat ini, lokasi pencabutan ada di wilayah Kronjo, Tangerang," ujarnya.
Proses pencabutan dilakukan secara manual dengan bantuan sembilan armada. Armada tersebut meliputi kapal pengawas kelautan dan perikanan kelas 1, tugboat, rigid inflatable boat (RIB), sea rider, dan speedboat.
Baca Juga: Mahfud MD Pertanyakan Sikap Hukum atas Kasus Pagar Laut Tangerang
"Hari ini ada 9 armada yang kita terjunkan. Mekanisme pencabutan masih sama, yakni mengikatkan bambu menggunakan tali, lalu disambung ke kapal untuk ditarik," jelasnya.
Dengan dukungan ratusan personel dan armada tersebut, KKP menargetkan pembongkaran pagar bambu sepanjang 3,5 hingga 5 kilometer dalam satu hari.
Langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk membuka jalur akses bagi nelayan melaut.
"Hingga kemarin, pagar bambu yang ada di laut Tangerang sudah tercabut sepanjang 18,7 kilometer dari total 30,16 kilometer. Masih tersisa 11,46 kilometer yang akan terus kami upayakan untuk dibongkar," ungkapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas