Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pemuda di Gresik Nekat Bacok Tetangga Gegara Diejek Sering Ngutang Rokok

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Pemuda di Gresik Nekat Bacok Tetangga Gegara Diejek Sering Ngutang Rokok
Foto: Ilustrasi Pembacokan (Gettyimages)

Pantau - Seorang pemuda di Gresik, Jawa Timur (Jatim) bernama Ahmad Qomaruddin alias Udin (26) nekat membacok tetangganya bernama Asnan (35), hanya karena diejek sering mengutang rokok di warung Asnan. Aksi nekatnya tersebut membuatnya ia mendekam di balik jeruji penjara.

"Dari pengakuan tersangka, motif penganiayaan ini dikarenakan korban mengejek tersangka sering utang rokok ke warung. Hal itu membuat tersangka sakit hati dan jengkel hingga melakukan penganiayaan dengan menyabetkan parang ke korban," kata Kapolres Gresik AKBP, Rovan Richard Mehenu, Selasa (28/1/2024).

Menurut keterangan dari kepolisian, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (6/1). Saat itu, korban sedang berada di warung kopi kawasan Benjeng dan didatangi pelaku dengan membawa parang sepanjang 50cm.

"Korban sempat menegur pelaku, kenapa kok bawa parang. Tidak menjawab apapun, pelaku langsung membacok korban menggunakan parang sepanjang 50cm sebanyak dua kali," jelas Rovan.

Baca juga: Paman di Bandung Bunuh Keponakannya Diduga Iri Hati Tidak Dibelikan Motor

Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka robek yang cukup parah di siku kanan, hingga mengakibatkan dua jari putus, yaitu jari manis dan jari tengah yang masih dapat disambung. Sementara pelaku sempat melarikan diri namun berhasil diamankan oleh Resmob Satreskrim Polres Gresik.

"Setelah melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri ke Rembang bersama sang istri. Ia berhasil diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik saat bersembunyi di sebuah rumah kos di wilayah Desa Pedak, Kecamatan Sulug, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Untuk parang yang digunakan untuk menyabet korban dibuang ke sungai," tambah Rovan.

Atas perbuatannya, Udin dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun. Sakit hati yang menguasainya ternyata telah membawanya ke balik jeruji besi, kini ia harus mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan hukum.

Baca juga: Tak Dibelikan Ponsel, Seorang Pria Nekat Bacok Kekasihnya

Penulis :
Laury Kaniasti