
Pantau - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada seorang guru asal Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim) yang motornya dibakar oleh siswanya.
Bantuan disampaikan langsung kepada korban, Ahmad Noordin berupa satu sepeda motor dan sejumlah uang. Abdullah berharap agar kasus kekerasan tersebut menjadi yang terakhir dan tidak terulang.
"Saya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pak Noordin ini. Beliau seorang guru honorer selama 30 tahun justru menjadi korban kekerasan. Saya harap ini menjadi kasus terakhir,” kata Said Abdullah, Rabu (29/1/2025).
Bantuan tersebut diberikan sebagai wujud pentingnya penghormatan terhadap guru sebagai ujung tombak pendidikan. Ia memastikan keselamatan Noordin dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami ucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang responsif menangani kasus ini. Saya harap hukum berjalan tegas untuk memberikan efek jera,” kata Said.
Baca juga: Pelajar Ancam dan Bakar Motor Guru di Sumenep gegara Salah Paham
Kronologi Kejadian
Kejadian itu terjadi pada Senin (13/1) sekitar pukul 13.30 WIB, bermula ketika pelaku berinisial AQ tersinggung dengan nasihat yang disampaikan korban bernama Noordin. Sebab korban menyindir kebiasaan para pemuda di kampung yang suka mabuk-mabukan.
Saat pulang sekolah, korban dihadang pelaku dan teman-temannya di tengah jalan hingga korban dipukul pedang. Tidak berhenti di situ, tersangka sempat menggesekkan parangnya ke pipi korban untuk menakut-nakuti dan membakar sepeda motor korban di lokasi kejadian.
Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin, Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang perusakan barang, serta Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP mengenai perbuatan tidak menyenangkan.
- Penulis :
- Laury Kaniasti