Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Truk Masuk Jurang 20 Meter di Pasaman gegara Rem, Sopir Sempat Terjepit

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Truk Masuk Jurang 20 Meter di Pasaman gegara  Rem, Sopir Sempat Terjepit
Foto: Evakuasi sopir truk yang terjun ke jurang di Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (29/1). (ANTARA/BasarnasPadang)

Pantau - Satlantas Polres Pasaman menngungkap penyebab truk colt diesel yang masuk jurang  di Rimbo Malampah, Nagari Simpang Utara, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Katanya, truk masuk jurang dengan kedalaman  puluhan meter ini karena masalah rem

"Indikasinya truk bermuatan peralatan organ tunggal itu rem tidak bekerja mengakibatkan sang sopir out control dan masuk jurang di sebelah kanan jalan sedalam 20 meter," kata Kasat Lantas Polres Pasaman, Iptu Akbar Kharisma Tanjung, Rabu (29/1/2025).

Dilansir Antara, selain itu kondisi sisi kanan jalan yang tidak ditopang pengaman badan jalan memudahkan truk tanpa hambatan masuk jurang. "Memang sisi kanan jalan tidak ditopang pengaman badan jalan, dengan kondisi jalan menurun membawa muatan yang berat, sehingga korban tidak berdaya dan terpaksa truk masuk jurang," jelasnya.

Baca juga: Pria Tewas Terperosok Jurang saat Berteduh di Bekas Warung Kediri

Sebelumnya, sebuah truk colt diesel yang bermuatan paket organ tunggal yang dikemudikan Yoga (23) dan kernet Putra (22) dari arah Kecamatan Tigo Nagari menuju Kecamatan Simpati masuk jurang sedalam 20 meter di Rimbo Malampah, Nagari Simpang Utar, Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Truk colt diesel bermuatan paket organ tunggal ini diketahui berasal dari Jambak, Kabupaten Pasaman Barat hendak mengisi acara di daerah Kecamatan Simpati. 

Sopir yang bernama Yoga (23) merupakan warga Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat sempat terjepit dalam mobil yang masuk jurang, sedangkan kernetnya Putra (22) warga Lubuk Landur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat berhasil menyelamatkan diri dan mengalami luka-luka.

Proses evakuasi korban Yoga (23) dilakukan tim SAR gabungan memakan waktu sekitar 6 jam dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi. Saat proses evakuasi korban diberikan oksigen untuk menjaga pernafasannya. Saat ini kedua korban menjalani pengobatan intensif di IGD RSUD Tuanku Imam Bonjol Pasaman.

Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi dari Basarnas empat orang, BPBD Pasaman enam orang, TNI empat orang, Polri enam orang dan masyarakat setempat 25 orang.

Baca juga: Lewat Jalan Licin, Pemotor Tewas Terlindas Truk di Palmerah

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Khalied Malvino