Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Komisi V DPR Dorong Pembentukan Panja Evaluasi Standar Kendaraan di Jalan Tol

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Komisi V DPR Dorong Pembentukan Panja Evaluasi Standar Kendaraan di Jalan Tol
Foto: Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Bakri. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Komisi V DPR RI berencana membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mengevaluasi standar penggunaan kendaraan di jalan tol.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di ruas tol. Terbaru, kecelakaan terjadi di GT Ciawi, Selasa (4/2/2025) tengah malam yang mengakibatkan 8 korban jiwa. 

Anggota Komisi V DPR, Ahmad Bakri menyatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja dengan sejumlah pihak terkait, termasuk Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perhubungan.

"Kami akan bicara tentang panja standar minimal jalan tol, setelah itu mungkin pada sela-sela itu kita akan panggil BPJT, Kementerian PU, dan Kementerian Perhubungan," ujar Bakrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (5/2/2025).

Selain aspek keselamatan jalan tol, Komisi V juga menyoroti masalah kendaraan dengan muatan berlebih atau over dimension over load (ODOL), yang dinilai menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. 

Baca Juga: 2 Mobil dan 1 Tronton Hangus Terbakar dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Bakrie menekankan, pentingnya perhatian perusahaan dalam memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi standar keselamatan.

"Terkait dengan ODOL, karena banyak kendaraan saat ini yang melanggar standar, bahkan ada yang bagian depannya tertutup pelat tambahan, ada juga yang tidak," jelasnya.

Politikus PAN itu berharap agar perusahaan besar lebih disiplin dalam memastikan kelayakan kendaraan mereka demi menjaga keselamatan pengemudi serta pengguna jalan lainnya. 

Ia menegaskan, regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mencegah pelanggaran yang dapat membahayakan keselamatan di jalan tol.

"Kalau sudah di jalan itu bukan hanya kecelakaan dia saja tapi juga orang lain, pengguna jalan juga kena imbasnya. Itu harus jadi perhatian kita,” tutupnya. 

Penulis :
Aditya Andreas