
Pantau – PT KAI Commuter mengambil langkah sigap dengan memperketat pengamanan di sejumlah stasiun guna mengantisipasi potensi dampak aksi Indonesia Gelap yang berlangsung di sekitar Silang Monas dan Patung Kuda pada Kamis (20/2/2025) hingga Jumat (21/2/2025).
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menegaskan bahwa pihaknya telah menambah personel keamanan, baik dari internal maupun unsur TNI, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna Commuter Line.
"KAI Commuter akan menyiagakan petugas pengamanan tambahan dari internal dan unsur TNI untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna," ujar Joni dalam keterangan resmi, Jumat (21/2/2025).
Baca juga: KAI Commuter Datangkan 12 Unit KRL Baru untuk Menambah Kapasitas Angkutan di Jabodetabek
Penambahan personel keamanan dilakukan di beberapa stasiun strategis, seperti Stasiun Juanda yang kini dijaga oleh 28 petugas, serta Stasiun Gondangdia dengan 21 petugas tambahan. Selain itu, petugas layanan dan kebersihan juga disiagakan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak di kedua stasiun tersebut.
Meski aksi massa berlangsung di pusat ibu kota, operasional perjalanan Commuter Line tetap berjalan normal dengan total 1.063 perjalanan Jabodetabek setiap harinya.
KAI Commuter juga mengimbau para pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan serta mengikuti arahan petugas demi menjaga ketertiban di stasiun maupun peron.
"KAI Commuter juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjadi pengguna yang tertib demi keselamatan bersama," tutup Joni.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen KAI Commuter dalam menjaga kenyamanan dan keamanan para penumpang di tengah situasi yang berpotensi menimbulkan gangguan operasional.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi
- Editor :
- Muhammad Rodhi