Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Tegaskan Tak Antikritik, Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tegaskan Tak Antikritik, Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri
Foto: Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (foto: ANTARA)

Pantau - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak band punk rock asal Purbalingga, Sukatani, menjadi duta Polri dalam upaya mendorong perbaikan institusi serta mencegah perilaku menyimpang di tubuh kepolisian.

Sigit menyatakan, Polri terbuka terhadap kritik dan menjadikannya sebagai bagian dari evaluasi untuk membangun institusi yang lebih baik. 

Jika band Sukatani bersedia, lanjutnya, mereka akan dijadikan duta atau juri dalam program Polri yang bertujuan untuk mengoreksi dan memperbaiki perilaku oknum kepolisian.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri, terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi serta konsep evaluasi berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (23/2/2025).

Ia menegaskan, Polri tidak antikritik dan terbuka terhadap masukan demi menciptakan organisasi yang adaptif dan modern. 

Baca Juga: Polda Jateng Beri Tanggapan Terkait Lagu Band Sukatani yang Viral

“Kritik dari masyarakat, justru merupakan bentuk kecintaan terhadap institusi kepolisian,” tegasnya.

Sebelumnya, band Sukatani menjadi sorotan setelah merilis lagu berjudul Bayar Bayar Bayar, yang mengkritik praktik pungutan liar oleh oknum kepolisian. 

Namun, dua personelnya kemudian mengunggah video permintaan maaf kepada institusi Polri di akun media sosial Sukatani pada Kamis (20/2).

Permintaan maaf tersebut menimbulkan kecurigaan di kalangan publik, terutama karena dalam video itu, kedua personel menampilkan identitas asli mereka yang selama ini dirahasiakan. 

Lagu Bayar Bayar Bayar pun ditarik, memicu spekulasi mengenai adanya tekanan terhadap band tersebut.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas