HOME  ⁄  News

Kasus Band Sukatani, Komisi III Usulkan Polri Buat Festival Musik Kritik Kepolisian

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kasus Band Sukatani, Komisi III Usulkan Polri Buat Festival Musik Kritik Kepolisian
Foto: Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah. (foto: dok. DPR RI)

Pantau - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mengusulkan agar Polri mengadakan festival musik yang berisi kritik terhadap kinerja kepolisian. 

Usulan ini muncul menyusul kontroversi permintaan maaf Band Sukatani setelah aksi panggung mereka yang mengkritik kepolisian.

"Dari kejadian Sukatani, saya mengusulkan agar Polri juga dapat membuat festival musik yang isinya mengkritisi kinerja kepolisian," kata Abdullah dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mempertanyakan motif Polda Jawa Tengah dalam kasus ini. Ia menyoroti perbedaan sikap antara Kapolri yang terbuka terhadap kritik dengan tindakan Polda Jawa Tengah yang membuat Sukatani meminta maaf secara terbuka.

"Intimidasi yang diduga dilakukan oleh anggota polisi dari Polda Jawa Tengah terhadap Band Sukatani hingga mereka membuka topeng sebagai persona di atas panggung dan meminta maaf kepada polisi adalah tanda tanya besar," ujarnya.

Baca Juga: Soroti Kasus Band Sukatani, Komisi I DPR: Kebebasan Berekspresi Dijamin Konstitusi

Abdullah meminta Divisi Propam Polri mengusut dugaan intimidasi tersebut. Jika terbukti, ia menegaskan bahwa tindakan tegas harus segera diambil agar tidak muncul anggapan bahwa kepolisian melindungi anggotanya yang melakukan intimidasi.

"Hal ini akan merugikan Kapolri yang dengan tegas menyatakan bahwa siapa yang mengkritik Polri paling keras, ia adalah sahabat Kapolri," tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kebebasan berekspresi melalui musik adalah hak warga negara yang dilindungi undang-undang. 

“Oleh karena itu, kami meminta aparat kepolisian memahami dan menghormati hak tersebut,” tutupnya. 

Penulis :
Aditya Andreas