
Pantau - Sebuah warung di Cimahi, Jawa Barat bernama "Warung Bunda" kini tengah menjadi sorotan setelah terbongkar menjual minuman keras (miras) dan menyediakan kamar bagi para pelajar yang kerap dijadikan sebagai tempat bolos sekolah. Keberadaan warung tersebut sontak membuat resah para orang tua.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warung tersebut diketahui merupakan milik salah satu warga setempat dan mendapat julukan "Bunda" karena pemiliknya adalah seorang ibu-ibu, dimana para pelajar yang sering datang ke warung tersebut juga terbiasa memanggilnya dengan sebutan "Bunda".
Saat ini keberadaan warung tersebut meresahkan para orang tua karena tak hanya menjual jajanan tetapi juga menjual minuman keras hingga obat terlarang. Warung ini juga menyediakan kamar sewa yang disalahgunakan oleh para pelajar untuk berpacaran.
Baca juga: Razia Miras di Kabupaten Bogor, Petugas Gabungan Sita 8.130 Botol Miras Ilegal
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menindaklanjuti laporan yang diterima dari orang tua siswa mengenai keberadaan warung Bunda itu.
"Jadi awalnya kami memang terima laporan dari orangtua dan guru bahwa ada warung bunda. Itu dikelola bunda-bunda, sebutan siswa buat pemilik atau pelayan warungnya," kata Nana, Rabu (26/2/2025).
Saat ini pihaknya sudah mengantongi lokasi warung tersebut dan telah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penertiban. "Titiknya sudah ada, cuma belum bisa kami sampaikan sekarang dimana, karena mau kami tindak bersama Satpol PP. Jangan sampai nanti warungnya sudah tutup sebelum ditindak," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat turut serta melakukan pengawasan terhadap keberadaan warung dan pihaknya telah menurunkan tim patroli yang akan memantau lokasi tersebut.
"Kemudian kami aman menurunkan tim patroli guna memantau keberadaan 'warung bunda'. Apabila masyarakat menemukan 'warung bunda' segera laporkan kepada kami," kata Gofur.
Baca juga: Jelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Esek-esek hingga Tangkap 27 Orang di Tangsel
- Penulis :
- Laury Kaniasti